Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250619_114256.jpg
3 pelaku begal ditangkap Polsek Sunggal (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Driver ojek online bernama Anggi (33) mengalami musibah saat bekerja. Di mana ketika keluar menerima orderan, dirinya dibegal komplotan anak muda di jembatan Tanjung Anom, Sunggal.

Tiga minggu Anggi tidak bisa bekerja karena sepeda motornya dirampas secara paksa. Terkini, 3 dari 4 pelaku yang membegalnya telah ditangkap.

Para pelaku ternyata tergabung dalam satu geng motor yang sudah beroperasi sejak 2019. Mengejutkannya, mereka telah melakukan aksinya di lintas Kabupaten Kota dan Provinsi.

1. 3 dari 4 pelaku begal ditangkap di Sunggal, mereka tergabung dalam geng motor Senja Family

3 pelaku begal ditangkap, mereka tergabung dalam geng motor Senja Family (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Wakapolrestabes Medan AKBP Rudy Silaen membenarkan insiden yang dialami driver ojek online bernama Anggi itu. Sejauh ini, 3 dari 4 pelaku telah ditangkap Polsek Sunggal

"Kasus curas (begal) untuk tersangkanya sendiri itu ada 3 orang dan masih ada lagi yang harus kita kerjakan supaya tuntas. Namun yang menjadi konsen di sini bagaimana tersangka curas melakukannya secara terang-terangan dengan pengancaman kemudian merampas," kata Rudy, Kamis (19/6/2025).

Kelompok begal ini disebut Rudy menamai diri mereka sebagai Geng Senja Family. Sudah banyak aksi begal yang dilakukan sejak geng tersebut terbentuk pada tahun 2019.

"Mereka ini bagian kelompok geng motor. Dari tahun 2019 sudah ada geng motornya. Anggotanya ada 30 lebih dan basecamp mereka terletam di Perumahan Bumi Serdang Damai," lanjutnya.

2. Komplotan begal sudah 12 kali melakukan aksi di lintas Kabupaten Kota

Editorial Team

Tonton lebih seru di