Ilustrasi seekor penyu ditemukan mati di pantai. (IDN Times/Istimewa)
Temuan penyu mati ini awalnya berasal dari informasi warga. Komantab langsung bergegas untuk melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan beberapa pihak.
"Dari informasi itu, kita di Komunitas akhirnya mengambil langkah untuk mengevakuasi, sekaligus sebagai langkah penyadaran bahwa terhadap hewan dilindungi, yang dalam kondisi mati harus dilakukan tindakan tertentu, misalnya mengevakuasi dan menguburkan," ujar Bastian.
Belum diketahui penyebab matinya Penyu diprediksi berjenis Penyu Lekang berjenis kelamin jantan itu sepanjang 110 centimeter dengan bobot diperkirakan 60an kilogram itu. Namun, dari kondisi fisik terlihat bagian leher membengkak dan lebam.
"Kita tidak mau berspekulasi, karena penyebabnya bisa apa saja, terjerat jaring nelayan misalnya, makan plastik atau penyebab lainnya. Yang pasti, kita tentu menyayangkan temuan ini, karena ini bukan pertama kali kita temukan di perairan Sibolga, karena tahun 2020 kemarin, ada juga temuan kita bangkai Penyu di perairan ini," urai Bastian.