Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)
Mural-mural yang dibuat ini menggambarkan Rumah Gadang berdampingan dengan Gedung Warenhuis, supermarket peninggalan Eropa di Medan. Selain itu serta tulisan Horas Padang dan gambar tokoh pendiri Kota Medan Guru Patimpus.
"Terimakasih atas atensi temen-temen semua, Pak Wali Padang juga. Saya bawa komunitas kreatif dari Medan senang bisa berkolaborasi dengan anak kreatif Padang. Saya amati permasalahan komunitas kreatif di Medan dan Padang sama, yakni masih banyak yang jalan sendiri-sendiri, masih bawa ego. Saya harapkan kita semua bisa jalan bersama, baik komunitas, bahkan warga dengan pemerintahnya. Kali ini bisa bantu sejahterakan komunitas, secara utama tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat," kata Bobby.
Sementara komunitas kreatif asal Padang yang ikuti projek tersebut adalah Rumah Ada Seni (RAS) Padang. Salah satu anggotanya yang juga seorang pemural, Angga Deja Kurnia bilang betapa beruntungnya anak-anak muda Kota Medan diberi ruang Wali Kota Medan.
"Anak Medan beruntung punya kesempatan diberikan Wali Kota Medan. Sudah diberi kesempatan, pertahankan, jangan disiakan. Khusus anak mural bukan hanya ruang, mobil dinas beliau pun disediakan untuk dijadikan wadah berkarya," kata Angga.