Medan, IDN Times – Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Debarkasi Medan tengah melakukan sejumlah persiapan menyambut jemaah haji yang akan tiba ke tanah air.
Persiapan yang dilakukan, mulai dari penyambutan hingga pemeriksaan kesehatan. Termasuk jemaah haji debarkasi Medan.
Jemaah kelompok terbang (Kloter) pertama dijadwalkan akan berangkat dari Bandara King Abdul Azis Jeddah pada Jumat (22/7/2022) malam. Mereka akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sabtu (23/7/2022).
Amri Siregar menyebutkan seluruh jemaah haji yang akan masuk ke Asrama Haji Medan akan dilakukan swab antigen. "Hal ini sesuai peraturan dari Kementerian Kesehatan dimana saat ini masih dalam suasana COVID-19. Sehingga seluruh jemaah yang pulang dari Tanah Suci wajib dilakukan swab antigen," kata Amri.
Sementara itu, untuk kloter terakhir dijadwalkan akan tiba pada 1 Agustus 2022. "Adapun urutan pemulangan jemaah ini mulai dari tiba di Bandara Kualanamu ini adalah titik pertama dan telah dikoordinasikan untuk petugas bandara melakukan seringkas mungkin untuk menyusun barang-barang jemaah haji. Bahkan bus jemaah juga dekat dengan pesawat selanjutnya dibawa ke Debarkasi Medan tepatnya di Asrama Haji Medan. Kalau jemaah sekiranya harus menginap karena kondisi penerbangan kami masih tetap mengakomodirnya," ungkapnya.
Kabar duka merundung jemaah haji embarkasi Kota Medan. Tiga orang jemaah dilaporkan meninggal dunia.
“Mereka wafat di Tanah Suci,” ujar Ketua PPIH Debarkasi Medan, Abdul Amri Siregar, Kamis (21/7/2022).
Sebelumnya, jumlah jemaah haji embarkasi Medan bersama petugas tercatat sebanyak 3.798 orang. Untuk jemaah yang meninggal, dua orang berasal dari Kota Medan. Sementara satu orang lagi berasal dari Kabupaten Serdangbedagai.
"Dengan demikian jumlah jamaah haji kita bersama petugas sebanyak 3.795 orang. Kita berdoa semoga jamaah kita diberikan kesehatan oleh Tuhan, diberi panjang umur, dapat kembali ke tanah air. Kalau yang sakit segear sehat sehingga dapat berkumpul dengan keluarga,"bebernya.