KLB Demokrat, Nama Moeldoko Hingga Marzukie Alie Masuk Bursa Ketum

05 Mar 2021, 14:26 WIB

Default Image IDN

Medan, IDN Times – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digagas oleh sejumlah tokoh di Sibolangit, Kecamatan Deli Serdang, Sumatra Utara tetap dilanjutkan. Max Sopacua, deklarator dan salah satu pendiri Demokrat juga hadir di sana.

Sejumlah nama mencuat digadang-gadang akan maju sebagai Ketua Umum Demokrat. Mulai dari nama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, politisi Marzuki Alie hingga Hasnaeni Moein.

“Saya kira semua orang tahu sejak KLB ini dicetuskan tokoh pertama yang akan diangkat menjadi Ketum adalah Moeldoko. Kalau yang lain-lain silakan, karena kita membuka pintu untuk calon (ketum) selebar-lebarnya untuk siapa pun. Hasnaeni juga berminat untuk mencalonkan diri. Ya tergantung peserta kongres yang dipilih siapa itu adalah hak dari para pemilik suara,” kata Max di Sibolangit, Jumat (5/3/2021).

1. KLB tidak akan menerapkan mekanisme aklamasi

Default Image IDN

Max juga mengatakan jika, mereka tidak akan menerapkan mekanisme calon tunggal untuk menjadi Ketum Demokrat. Karena calon tunggal hanya menutup peluang orang lain yang berminat menjadi pemimpin.

“Calon tunggal itu menutup peluang orang lain seperti kongres yang sudah-sudah. Kalau semua menyetujui (Moeldoko) akan dihitung suara terbanyak yang akan menjadi pemenang. Bukan soal aklamasi atau tidak. Aklamasi itu akan terjadi ketika tidak ada lagi satu calon pun yang maju. Kami membuka selebar-lebarnya,” ujarnya.

2. Sebanyak 1.200 orang dijadwalkan hadiri KLB Demokrat

Default Image IDN

Saat ini, kata Max persiapan KLB sudah 99 persen. KLB akan digelar mulai hari ini hingga 7 Maret 2021. Kata Max, KLB akan dihadiri 1.200 orang hadir dalam KLB.

“Jadi kalau dihitung sampai sekarang ini peserta sudah pada hadir dihitung dengan para peninjau yang memiliki hak suara dan bicara. Kongres biasanya yang punya hak suara, bicara, dan peninjau. Itu sudah mencapai 1.200 orang sampai hari ini, tapi sebagian masih dalam perjalanan akan menuju ke sini,” ungkapnya.

3.Tidak takut jika KLB dibubarkan

Default Image IDN

Sebelumnya, DPD Demokrat Sumut mengancam akan membubarkan KLB tersebut. Mereka menyebut jika KLB yang digelar di hotel mewah itu ilegal. Bahkan Demokrat Sumut sudah melaporkan gelaran KLB ke Polrestabes Medan. Namun tampaknya Max tidak ambil pusing.

"Kalau pun ada kata-kata orang mau dibubarkan, silahkan saja, kan ada aparat keamanan," kata Max.

Max menjelaskan kegiatan kongres sudah berlandasan hukum. Dengan ini, ia menilai semua yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan hukum berlaku dan kegiatan memiliki legalitas.

‎"Kita berpijak dihukum, keamanan dan semua ada aspek legalitasnya. Makanya saya bilang tadi orang yang mau buat hajatan saja ada izinnya kok, apalagi kongres," sebut Max.