Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arafah Berzikir di Pesantren Darularafah Raya, Sabtu (20/8/2022) (Dok.Istimewa)
Arafah Berzikir di Pesantren Darularafah Raya, Sabtu (20/8/2022) (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah menyebut kehadiran Pesantren Darularafah Raya yang berdiri selama 37 tahun sudah banyak melahirkan santri-santri terbaik untuk Sumatra Utara. Hal itu tak lepas dari perjuangan pendiri almarhum Amrullah Naga Lubis.

Hal itu dikatakan Ijeck, sapaan akrabnya saat menghadiri Haul ke-1 Pendiri Pesantren Darularafah Raya itu di Pesantren Darularafah Raya, Jalan Berdikari, Desa Lau Bakeri, Sabtu (20/8/2022).

"Pesantren ini enjadi amal jariyah bagi pesantren yang sudah 37 tahun berdiri. Kita harapkan supaya berkembang lagi. Saat ini lebih kurang 3 ribu santri. Anak-anak kita akan bertumbuh lagi jumlahnya perlu tempat-tempat seperti madrasah, sekolah umum yang bisa menampung generasi ke depan. Kita berharap tamatan pesantren darul Arafah ini bisa digunakan ilmunya baik di dunia maupun akhirat dan jadi pemimpin masa depan," kata Ijeck.

1. Melihat ke Pesantren Gontor hingga akhirnya dirikan pesantren sendiri pada 17 Agustus 1985

Wagub Sumut, Musa Rajekshah saat hadiri Arafah Berzikir di Pesantren Darularafah Raya, Sabtu (20/8/2022) (Dok.Istimewa)

KH Ikromi Saputra, mewakili keluarga Amrullah Naga Lubis bercerita bagaimana awalnya Pesantren Darularafah Raya didirikan. Almarhum tidak memiliki basic seorang santri tapi memiliki niat mulia dengan mendirikan pesantren.

“Bahkan almarhum juga beberapa kali datang ke Pesantren Gontor untuk melihat bagaimana mendirikan sebuah pesantren. Dan alhamdulillah, akhirnya pada 17 Agustus 1985, pesantren ini dapat berdiri,” kata Ikromi.

2. Hingga jual harta bendanya untuk dirikan pesantren

Arafah Berzikir di Pesantren Darularafah Raya, Sabtu (20/8/2022) (Dok.Istimewa)

Ikromi juga bercerita bagaimana di awal almarhum menjual seluruh harta bendanya demi mendirikan Pesantren Darularafah Raya. Sebut saja harta seperti tanah, ruko, dan lainnya.

“Namun dengan keyakinan kuat dan keikhlasan, akhirnya almarhum mampu mendirikan Pesantren Darularafah Raya hingga bisa menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Sumut. Untuk itu saya berharap agar para generasi penerus dapat menjaga semangat tersebut,” pintanya.

Hingga kini akhirnya Pesantren Darularafah semakin berkembang pesat dan diteruskan anaknya Harun Lubis. 

3. Kegiatan diikuti ribuan santri dan warga

Arafah Berzikir di Pesantren Darularafah Raya, Sabtu (20/8/2022) (Dok.Istimewa)

Arafah Berzikir ini  diisi dengan tausyiah dan zikir bersama yang dipimpin Syaikh Zul Arafah. Terpantau, kegiatan ini diikuti sedikitnya tiga ribuan santri, dyah, alumni, dan masyarakat.

Selain Wagub Ijeck, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin juga turut hadir bersama ,Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak, anggota DPD RI Dapil Sumut Faisal Amri, anggota DPD RI Dapil Aceh Syekh Muhammad Fadhil Rahmi,  Ketua Badan Silahturahim Pesantren Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, beserta undangan lainnya.

Editorial Team