Sejumlah pemulung yang sebutan lokalnya penjual kara-kara, mengenakan masker saat bekerja pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (22/4/2020). Banyak pekerja informal yang terpaksa tetap bekerja di luar rumah saat pelaksanaan PSBB untuk memutus rantai wabah COVID-19, karena bantuan sosial pemerintah belum disalurkan untuk membuat mereka tetap di rumah (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Dia menjelaskan bisnis kerajinan rotan yang semuanya tergolong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat terdampak pada masa pandemi COVID-19.
Pembeli dari luar daerah mulai menghentikan permintaan. Apalagi setelah Pemerintah Kota Pekanbaru memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 17 April lalu.
"Pembeli dari Duri, Dumai, Rengat, tidak berani ke Pekanbaru,"ujarnya.
Saat ini mereka hanya mengandalkan media sosial untuk mempromosikan produknya. Namun, menurut dia, pada kondisi seperti ini, kendala juga datang dari proses pengiriman barang. Permintaan keranjang rotan untuk parsel juga anjlok, padahal pada tahun lalu permintaan keranjang sudah mengalir sejak sebelum memasuki Ramadhan.