Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times

Jakarta, IDN Times - IDN Times menggelar acara Indonesia Millennial Summit dengan tema "Shaping Indonesia's Future" pada tanggal 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di tanah air ini akan dihadiri oleh 1500-an pemimpin millenial.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Atlet ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, menjadi pembicara di ajang Indonesia Millennial Summit (IMS) yang digelar IDN Times di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (22/1).

Di depan ratusan peserta diskusi bertajuk "How I Won the Gold Medals", Liliyana yang kerap disapa Butet berbagi pengalaman, keharuan, sekaligus masa-masa sulit selama 14 tahun menjadi atlet.

1. Liliyana menggeluti bulu tangkis sejak berusia 9 tahun

Dok. IDN Times

Liliyana mengatakan dirinya mulai berkenalan dengan bulu tangkis saat dirinya berusia 9 tahun. Namun saat itu ia tak hanya bermain bulu tangkis, tapi juga basket, tenis meja. "Saya memang senang olahraga," kata Butet.

Saat itu, Butet mengenang, ibundanya lah yang mengarahkan dirinya untuk fokus pada bulu tangkis. "Kebetulan Mama memang senang bulu tangkis dan berharap saya mencoba fokus di bulu tangkis," kata Butet.

Butet mengatakan dirinya menerima saran Ibudanya karena saat itu bulu tangkis sedang naik daun. Ia masih mengingat nama-nama pemain bulu tangkis yang saat itu sedang naik daun, seperti Susy Susanti, Rexy Mainaky.

2. Masuk Pelatnas, dunia seperti mau kiamat

Editorial Team

Tonton lebih seru di