Mobil damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Faktor kesejahteraan tentunya berdampak pada jumlah personel. Tak dipungkiri di Indonesia, tenaga sebagai pemadam kebakaran masih dibutuhkan.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan, dari sisi sumber daya di daerah juga masih kekurangan, Sigit membeberkan jika jumlah pasukan Damkar Kabupaten Malang tidak ideal dibandingkan luas wilayah yang mencakup 33 kecamatan.
"Untuk jumlah pasukan pemadam juga sangat kurang, kita kemarin mengajukan ke Kemendagri kuota pasukan pemadam itu 178 orang. Tahun ini kuotanya 24 orang, tahun depan kemungkinan kuotanya bertambah. Kita akan terus merekrut selama 5 tahun sampai terpenuhi jumlah pasukan 178 orang," kata Sigit saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).
Ia menggaris bawahi jika keperluan penambah pasukan ini sangatlah urgent, hal ini disebabkan standar untuk 1 unit mobil damkar idealnya diisi oleh 6 pasukan. Sementara di Damkar Kabupaten Malang hanya diisi 3 orang pasukan setiap unit mobil damkar, hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah pasukan mereka.
Di sisi yang lain peralatan untuk pemadam kebakaran di sejumlah daerah juga masih belum memadai. Padahal itu sangat penting untuk penanganan kebakaran.
Seperti di Mataram, Lalu Iman dari Dinas Pemadam Kebakaran menyebut armada yang dimiliki saat ini sudah armada kebakaran sudah berusia 20 tahun bahkan 50 tahun. Armada damkar yang ada sekarang, tak jarang ada yang mogok di jalan.
Selain itu kondisi kekurangan armada juga terjadi di Bali. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Dewa Putu Suarbawa tidak menampik jika Kabupaten Klungkung masih kekurangan armada damkar. Menurutnya, idealnya Kabupaten Klungkung setidaknya memiliki 8 armada damkar. Dengan rincian di Kecamatan Nusa Penida sebanyak 4 armada damkar, untuk di Pulau Nusa Gede, Pulau Lembongan, dan Pulau Ceningan.
Sementara 4 armada damkar di Klungkung daratan, untuk melayani Kecamatan Klungkung, Kecamatam Dawan, dan Kecamatan Banjarangkan.
"Sekarang ada 7 armada pemadam kebakaran di Kabupaten Klungkung, tapi 3 armada rusak berat," jelas Suarbawa, Sabtu (6/5/2023).
Kerusakan armada damkar di Nusa Penida, juga karena belum tersedianya garase khusus untuk damkar di Nusa Penida. Mobil damkar selama ini di parkir di halaman kantor camat dekat pantai, sehingga rentan korosi yang mempercepat kerusakan armada damkar.
Sementara untuk operasional damkar di Nusa Penida, biasanya suplai air dibantu oleh mobil tangki PDAM. Selama ini di Nusa Penida tidak tersedia mobil tangki khusus pemadam kebakaran.
"Penambahan armada damkar setiap tahun kami usulkan. Tahun ini ada pengadaan 1 unit, nanti tentu akan kami usulkan lagi secara bertahap," jelas Suarbawa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan perbaharuan alat memang harus dilakukan.
"Kalau peralatan itu memadahi dan secure (aman) pasti teman-teman juga dapat terselamatkan dalam melakukan pemadaman," ungkap dia.
Salah satu alat pemadam kebakaran di Kota Surabaya yang belum tentu dimiliki daerah lain adalah Bronto Sky Lift Alat tersebut hanya di tiga daerah saja. "Mobil Happy Duty Rescue, itu di Indonesia baru Surabaya yang punya. Mobil rescue yang mempunyai peralatan lengkap sekali, yang baru diluncurkan bapak Wali Kota," tambahnya.
Dedik menyebut, pengadaan peralatan DPKP dilakukan berdasarkan masteplan hasil kajian sejumlah pihak. Ini juga disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang ada
"Jadi di Surabaya ini ada apa saja, di Surabaya kan gak ada kilang minyak, jadi tidak butuh pemadam untuk kilang minyak," katanya.