Kisah Asma Tanjung, Pedagang Sate yang Nabung 55 Tahun untuk Naik Haji

Medan, IDN Times - Kisah ketekunan seorang ibu pedagang sate bernama Asma Tanjung binti Muhammad Khatib Sulaiman, menjadi salah satu cerita inspirasi bagi kaum umat muslim untuk menunaikan rukun Islam ke-5. Ia berasal dari Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, yang akan segera menunaikan ibadah haji Tahun 1446 H/2025 M.
Berpuluh tahun ia menabung dari hasilnya berdagang hingga tahun ini Asma Tanjung bisa datang ke tanah suci.
1. Sudah menjadi pedagang sate di pasar baru Panyabungan sejak tahun 1970
Semangatnya tak pantang menyerah apalagi menjadi kendala untuk naik haji dengan bekerja sebagai pedagang sate di Panyabungan.
Dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa naik haji. Siapa sangka, niatan sang pedagang sate di Mandailing Natal ini akhirnya bisa naik haji dapat terlaksana setelah menabung selama 55 tahun lamanya.
Seorang ibu yang berusia 78 tahun ini telah mengabdikan hidup sebagai pedagang sate di pasar baru Panyabungan sejak tahun 1970. Sebagai seorang muslim, tidak hanya berniat untuk beribadah tapi juga keinginannya sangat kuat untuk mengunjungi Ka'bah di tanah suci Mekkah.