Calon jemaah haji asal Embarkasi Solo menunggu di Bandara Adi Soemarmo untuk diberangkatkan. (Dok/Istimewa)
Sebelumnya, Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi dalam sambutannya berharap agar jemaah calon haji agar selalu memelihara persatuan dan kesatuan, kompak dan saling mengingatkan selama di tanah suci.
"Kloter 3 ini merupakan gabungan jemaah haji dari 11 kabupaten/kota, oleh karenanya jemaah haji jangan terlalu menonjolkan identitas daerah, namun harus bersatu membawa nama baik Provinsi Sumatera Utara," ungkapnya.
Ketua PPIH Embarkasi Medan mengatakan, jemah haji harus saling membantu dan bekerjasama, tidak hanya fokus menjalankan ibadah haji, tetapi juga harus memperhatikan hubungan dengan sesama manusia.
Ahmad Qosbi juga mengingatkan kepada Petugas Haji agar memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Niatkan dalam hati untuk memberikan layanan tulus dan iklas melayani Tamu Allah Petugas dan jemaah haji harus bekerjasama, berkolaborasi sert menjalin komunikasi yang baik.
Ketua PPIH Embarkasi Medan menyampaikan, saat di tanah suci jemaah haji diminta fokus melaksanakan ibadah, perbanyak zikir dan memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah dilakukan agar selamat dunia dan akhirat.
"Selamat jalan Dhuyufurrahman, semoga selalu diberi kesehatan dan kembali ke tanah air memperoleh haji mabrur," pungkasnya.
Jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Medan berasal dari Labuhanbatu Utara, Deli Serdang, Medan, Labuhanbatu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Asahan, Binjai, Padangsidimpuan dan Padanglawas.
Sebagain informasi, satu jemaah haji tertunda berangkat ke tanah suci karena sakit atas nama Nur Zannah Hasibuan (78) asal Kabupaten Labuhanbatu Utara nomor manifes 106.