Diakui Tonny, biaya operasional penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional yang menggunakan BBM. Sebagai perbandingan, kendaraan yang menggunakan BBM seperti RON 92 dengan harga Rp 13 ribu perliter, setara dengan daya sebesar 1,2 kWh. Jika dikonversi dalam bentuk uang, maka selisih nilainya sekitar Rp 2.600,-.
"Karena itu kita berharap, agar populasi kendaraan listrik dapat meningkat dan Binjai dapat tampil menjadi kota ramah lingkungan," terang Tonny.
Sebelumnya, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Binjai, Arif Rahman Hakim, menjelaskan, kendaraan listrik jenis sepeda motor mampu menempuh jarak hingga sejauh 70 kilometer. Sedangkan mobil listrik mampu menempuh jarak 200 hingga 300 kilometer. "Dapat dikatakan, peresmian SPKLU ini adalah bagian dari dukungan PLN dalam upaya percepatan program motor listrik berbasis baterai," papar dia.