Medan, IDN Times – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) melalui Cabang Tanjung Priok kembali mempertegas posisinya sebagai penggerak utama terminal multipurpose nasional. Hingga November 2025, cabang ini membukukan throughput 14,4 juta Ton, melampaui target RKAP periode yang sama sebesar 13,23 juta Ton dengan tingkat pencapaian 109%.
Hal ini juga terlihat dari perbandingan secara year-on-year (YoY), dengan capaian kenaikan sebesar 12% dibandingkan realisasi November tahun sebelumnya yang mencapai 12,08 juta ton. Lonjakan ini terutama ditopang oleh dominasi layanan General Cargo (8,49 juta ton), didukung oleh peningkatan komoditas Curah Kering (4,45 juta ton), Curah Cair (1,4 juta ton), dan Bag Cargo (62,3 ribu ton) yang menjadikan Tanjung Priok sebagai kontributor terbesar terhadap performa nasional.
“Realisasi throughput Cabang Tanjung Priok hingga November 2025 menjadi bukti konsistensi kami dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional. Dengan hasil di atas target RKAP, Tanjung Priok semakin menegaskan perannya sebagai motor penggerak kinerja PTP Nonpetikemas,” ujar Budi Utoyo, Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok.
