Masyarakat kaum ibu yang mengibarkan bendera merah putih menghalau ditengah jalan lintas menuju wisata bukit lawang (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Kapolsek Kuala AKP Bevan Raga Utama, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Langkat agar diteruskan ke PU Binamarga Provinsi. "Kami tidak punya kewenangan soal jalan ini. Tapi sudah kami sampaikan ke Pemkab Langkat agar ditindak lanjuti," tuturnya.
"Kami dari kepolisian berharap, agar warga tidak mengganggu fasilitas umum dan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena saat ini wabah COVID-19 belum berakhir. Mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan warga nantinya dapat dipenuhi pihak-pihal terkait," tambahnya.
Di lokasi, hingga pukul 12.30 WIB, warga masih melakukan aksi penghadangan truk. Saat melakukan aksi, warga menggunakan pengeras suara dan menyalakan lagu sindiran untuk pemerintah.
Sebelumnya, Kepala TU Binamarga Provinsi di Binjai, Azwar, mengaku belum dapat melakukan perbaikan jalan disebabkan tidak adanya anggaran. "Dari tahun 2019 sudah kami ajukan anggarannya, tapi sampai sekarang tidak ada. Mau gimana kita bilang lagi," tegas dia.