Banda Aceh, IDN Times - Partai Aceh (PA) mengganti ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Saiful Bahri alias Pon Yaya ke Zulfadli. Pergantian sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor: 006/KPTS-DPP/A/PA/IX/2023 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, pada 23 September 2023.
Surat itu ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PA, Muzakir Manaf serta Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kamaruddin Abubakar dan Ketua Majelis Tuha Peut Partai Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, rotasi jabatan kepemimpinan DPRA merupakan dalam rangka penyegaran. Mualem selaku pimpinan partai dikatakannya, selalu melakukan proses evaluasi terhadap kinerja anggota DPRA dari Partai Aceh.
"Apabila dirasa ada permasalahan atau kurang efektifnya peran seseorang anggota DPRA maka proses rotasi adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan," kata Nurzahri, saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).
Tidak hanya menyampaikan alasan melakukan pergantian, Partai Aceh juga menjelaskan ditunjuknya Zulfadli sebagai ketua DPRA hingga masa waktu periode yang tersisa.
Dikatakan Nurzahri, Zulfadli merupakan salah satu kandidat dari lima orang calon pilihan Tim Sikureng Partai Aceh periode sebelumnya.
"Selain itu, beliau adalah sosok yang sudah dikenal oleh kalangan luas sebagai salah satu anggota DPRA yang keras dalam memperjuangkan permasalahan rakyat," ujarnya.
Nurzahri menjelaskan, pada prinsipnya proses pergantian DPRA kali ini juga merupakan proses biasa yang dilakukan oleh Partai Aceh untuk efektivitas kinerja legislatif tersebut. Oleh karena itu pimpinan partai berharap agar seluruh anggota DPRA tetap fokus bekerja pada bidangnya masing-masing.
"Dan tidak terjebak dalam intrik-intrik pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta kepada seluruh kader untuk tetap tenang dan fokus pada kerja-kerja pemenangan Partai Aceh," jelasnya.
Kepada masyarakat, Nurzahri menyampaikan, pihaknya berharap proses rotasi ini bisa memberikan keyakinan kepada seluruh rakyat bahwa pimpinan dan pengurus partai tetap komit terhadap perjuangan Aceh.