Suasana acara Ketemu Warga bertajuk Medan Cultural Change (IDN Times/Indah Permata Sari)
Dia juga berharap bahwa, lewat acara diskusi ini ada gerakan kecil disetiap individunya. Saat ini komunitas Kreatif Warga Medan terdata 120 anggota, yang terdiri dari anak milenial dan gen z bahkan usia 40-an juga ada, dari berbagai kalangan dan profesi.
"Kita bergerak gratis atau free artinya non profit, peserta kuga tidak dipungut biaya, cuma kita kinta apa keresahannya. Kami kumpulkan data tersebut dan memberikannya ke pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan jawaban," katanya.
Nantinya, akan ada direncanakan Ketemu Warga 007 yang digelar dengan membahas brand FnB atau personal branding dan lainnya.
Dia memberi pesan untuk memulai terlebih dahulu dari individu atau diri sendiri, dan perlahan bisa mengajak orang untuk berubah lebih baik dengan berbagai kreatifitas dan inovasi.
"Berbgaai macam hal, sesimpel bangun bangun, sesimpel makan makanan sehat, sesimpel kinum air putih dan jaga kesehatan. Apapun itu, yang penting membuat yang terbaik untuk diri sendiri dan memberikan dampak pada orang lain.
Sekedar informasi, The Way ini merupakan brand konsultan yang memecahkan masalah personal branding dan bisnis brand atau untuk lokal brand dan juga memberikan kelas brand untuk mengajar brand untuk UMKM secara gratis dengan kuota 1 brand untuk sebulan dan ada monitoringnya 3 bulan, dan Ketemu Warga ini merupakan pilar edukasi untuk warga Medan tentang dunia kreatif dengan dasarnya komunitas dan acara sebagai offlinenya. Jadi, nama komunitasnya Warga Kreatif Medan dan nama untuk grup shareingnya adalah Ketemu Warga untuk membicarkan keresahan warga Medan.