Keren! Gerakan Kampung Sendiri akan Buat Mural PSMS di Stadion Teladan

Diungkapkan Akhyar, pihak kelurahan dan lingkungan saat ini bergerak mempercantik diri. Selain membuat, juga mengisi dinding pagar lahan kosong dengan lukisan mural. Langkah ini ternyata sangat efektif, kawasan yang sudah dipercantik dan ada lukisan muralnya membuat warga enggan untuk membuang sampah lagi di lokasi tersebut.

“Saya berharap apa yang dilakukan Gerakan Kampung Sendiri dapat menstimulus anak-anak muda kreatif lainnya untuk bergerak dan ikut mempercantik Kota Medan melalui kreasinya masing-masing. Terus terang, Kota Medan tidak pernah kekurangan anak-anak muda kreatif namun mereka selama ini tidak memiliki wadah untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing,” ungkapnya.

Dia juga lebih senang anak-anak muda berbuat daripada sekadar nyinyir di medsos. "Kalau nyinyir di medsos kan pekerjaan yang tidak kreatif. Berbeda dengan mereka ini. Ingin bentuk peradaban yang kreatif dan ingin mempercantik Medan," beber Akhyar.

Tidak hanya mendukung, Akhyar juga berharap agar Gerakan Kampung Sendiri tidak hanya sebatas membuat mural di dinding Stadion Teladan saja, tapi juga juga mempercantik sisi Kota Medan lainnya. Termasuk, memanfaatkan taman-taman yang ada di Kota Medan sebagai wadah untuk berkreasi.

“Saya berharap dunia malam di Kota Medan menggeliat seperti kota-kota lain di Indonesia, maksud dunia malam di sini bukan dalam arti negatif, maksudnya mengisi malam hari di Kota Medan dengan berbagai kegiatan seperti pertunjukan musik maupun kesenian lainnya sehingga dapat dinikmati masyarakat maupun wisatawan. Pemko Medan siap mendukungnya, sebab kita butuh orang-orang yang kreatif karena dunia ini dibangun oleh orang-orang yang suka berimajinasi,” ungkapnya.

Bobby Septian dari perwakilan Gerakan Kampung Sendiri menjelaskan, sebagai langkah awal mereka saat ini hanya beranggotakan 10 orang anak muda kreatif dengan berbagai talenta. Melalui pembuatan mural dinding Stadion Teladan, Bobby berharap dapat menstimulus anak muda kreatif lainnya untuk bangkit dan ikut mempercantik Kota Medan.

“Di samping itu kita mau membangun ekosistem bagi anak-anak muda kreatif di Kota Medan. Kami punya rencana panjang untuk membuat Medan 24 Jam. Untuk pembuatan mural, persiapan kita sudah rampung 70 persen. Selain pembuatan mural, kita juga menyuguhkan kopi gratis dan bazar,” jelas Bobby.