ilustrasi kerangka manusia (pexels.com/MART PRODUCTION)
Kasus ini bermula ketika dua warga, Rian dan Aldi, menemukan tulang belulang di dalam pohon aren yang tumbang pada 9 September 2025 lalu. Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang, menyebut pohon itu sebenarnya sudah mati empat tahun lalu.
"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama, keluarga Yudha juga datang melaporkan kehilangan. Barang-barang yang ditemukan di lokasi memperkuat keyakinan bahwa kerangka itu adalah Yudha.
"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.