Suasana MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 2 Kota Medan di Sentra Bahagia (IDN Times/Indah Permata Sari)
Untuk kunjungan orangtua diperkenankan bertemu saat tidak waktu belajar maupun hari libur. Namun, jika seandainya saat pembelajaran sekolah ingin bertemu, untuk kepentingan yang mendesak (urgent) murid akan diperbolehkan.
"Kalau malam sudah mendekati jam tidur otomatis tidak diperkenankan dengan catatan ada hal yang mendesak atau urgent," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, jika ada anak yang terindikasi tidak nyaman dengan kondisi dilokasi. Maka, tim akan melakukan diskusi dari tim kesehatan, dan tim lainnya.
"Untuk itu, kalau sebulan sampai 3 bulan itu pasti jumlah yang tidak bersedia itu jumlahnya akan sedikit, itu akan kita lakukan treatment berdasarkan hasil tes DNA tadi dan kebetulan alhamdulillah kita bekerjasama dengan sentra di sentra juga ada tim dokter, ada tim kesehatan bakal berdiskusi supaya bagaimana mengatasinya," jelas Maragotu.
Tes kesehatan yang diikuti oleh seluruh para siswa ini sebagai awal pemetaan, yang nantinya menjadi bahan untuk mengevaluasi sesuatu.
Terkait Ekstrakurikuler, disebutkan ada beberapa yang bisa diikuti oleh siswa karena telah tersedia fasilitasnya, yaitu basket, bulu tangkis, hingga barista.
"Ini ekskul kita karena dengan wilayah yang agak terbatas yang paling ada itu lapangan basket dan lapangan bulu tangkis. Jadi, kalau untuk yang lainnya kita akan menjajaki karena mengingat jarak kita juga dengan GOR itu agak relatif dekat jadi kita komunikasi kalau seandainya kita memerlukan ruang lingkup yang lebih luas lagi. Ekskul di fokuskan pada olahraga, kesenian, dan barista," pungkasnya.