Labuhanbatu Selatan, IDN Times – Seorang Kepala Sekolah Pondok Pesantren (Ponpes) di Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya. Dia diduga mencabuli tiga orang santrinya.
Kepala sekolah Ponpes itu berinisial AAD (53), warga Desa Harojan, Kecamatan Sei Kanan. Sedangkan korbannya masih berusia 14, 16 dan 17 tahun.