Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
-
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Senin (3/11/2025). (Diskominfo Sumut)

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Senin (3/11/2025). Sulaiman menggantikan Togap Simangunsong yang memasuki masa purna tugas.

Dalam acara pelantikan yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Bobby menegaskan pentingnya semangat kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Sumut menanggalkan ego sektoral yang selama ini masih dirasakannya menghambat sinergi kerja.

“Yang pertama, tolong jadikan birokrasi kita ini, seluruh OPD kita bisa berkolaborasi, tidak ada ego sektoral yang selama ini mungkin masih terasa, masih ada, karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Bobby Nasution usai pelantikan.

Dalam arahannya, Bobby juga menyinggung tantangan birokrasi dalam menjaga ritme kerja di tengah penyesuaian anggaran pada tahun 2026 mendatang. Ia menekankan pentingnya kerja nyata yang tetap berdampak bagi masyarakat meskipun dihadapkan pada keterbatasan fiskal.

1. Kolaborasi antar OPD jadi kunci birokrasi yang solid

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Senin (3/11/2025). (Diskominfo Sumut)

Menurut Bobby, birokrasi yang solid dan bersinergi adalah fondasi utama bagi pemerintahan yang efektif. Ia menilai masih ada sejumlah OPD yang cenderung berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi lintas sektor.

Bobby menegaskan, tugas Sekdaprov ke depan adalah memastikan roda pemerintahan berjalan selaras, sehingga setiap kebijakan dan program tidak tumpang tindih. “Birokrasi bukan panggung individual, tapi ruang kerja bersama. Kalau ada ego sektoral, maka pelayanan publik pasti terhambat,” kata Bobby.

2. Tantangan penyesuaian anggaran di tahun 2026

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Senin (3/11/2025). (Diskominfo Sumut)

Selain soal sinergi, Bobby juga menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi Pemprov Sumut tahun depan, yaitu penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat. Ia mengingatkan agar kondisi ini tidak dijadikan alasan untuk memperlambat kinerja atau menurunkan kualitas layanan publik.

“Tidak ada lagi alasan di tahun depan penyesuaian anggaran. Saya harap kerja kita lebih masif lagi dibandingkan tahun ini,” ujar Bobby.

Ia menambahkan, tahun 2026 menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut tetap mampu menjalankan tugas dan kewajiban kepada masyarakat meskipun dengan keterbatasan.

“Bekerja di tahun 2026 ini menjadi salah satu titik poin untuk menyampaikan kepada masyarakat, walaupun kita penyesuaian anggaran, pemerintah provinsi masih bisa melakukan tugas-tugasnya,” tegasnya.

3. Sulaiman Harahap siap jadi motor penggerak birokrasi Sumut

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Senin (3/11/2025). (Diskominfo Sumut)

Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap menyatakan kesiapannya menjalankan instruksi Gubernur Bobby Nasution. Ia berkomitmen memperkuat koordinasi antar-OPD dan memastikan setiap langkah kebijakan mengarah pada kemajuan daerah.

“Pak Gubernur sudah memberikan pesan agar Pj Sekda menjadi motor penyatu OPD yang mungkin masih memiliki perbedaan atau ego sektoral. Semua harus bergerak dengan langkah yang sama untuk kemajuan Pemprov Sumut dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sulaiman.

Sulaiman juga menegaskan pentingnya membangun budaya kerja yang terbuka dan komunikatif di lingkungan birokrasi Pemprov Sumut. Ia berharap sinergi antarlembaga menjadi landasan kuat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

Editorial Team