Medan, IDN Times - Setiap hewan yang mewakili primbon chinese dalam kurun waktu 24 jam, memiliki waktu getaran bumi yang berbeda, dikarenakan adanya pergeseran bumi.
Menurut pengamat Fengshui, Sujud Kusala menjelaskan bahwa leluhur chinese pada 5000 tahun lalu, memiliki peradaban dengan trik yang berbeda.
"Orang chinese leluhur dulu menyatakan itu semua fenomenal sains, tidak ada campur mistik, gak ada campur tangan dewa-dewi ini," jelasnya.
Hitungan 24 jam dilambangkan 12 hewan, 1 hewan mewakili 2 jam. Shio berkaitan dengan alam semesta dan lainnya. Sehingga, 12 hewan mewakili vibrasi atmosfer yang dominan.
"12 hewan tersebut menyerupai dengan unsur. Tikus itu contohnya unsur air, naga unsurnya kayu, ular itu api, monyet itu emas dan lainnya. Jadi sebetulnya itu unsur alam," ucap Sujud.
Sujud menjelaskan shio tikus disebut dengan unsur air, dengan alasan memiliki sifat yang mobile dengan kecepatan dan sifat cerdiknya dalam mencari makan.
"Karena tikus itu lasak, gak bisa diam dan kencang. Cari makan pindah-pindah. Itu sifat dari air, mobile. Tikus melambangkan cepat dan cerdik," tuturnya.
Jika diperhatikan keaktifan hewan yang satu ini, memiliki waktu yang tertentu seperti dalam panduan buku Feng Shui Chinese.
"Dari jam 11 malam sampai jam 1 pagi. Tahun tikus logam itu, energi yang paling dominan itu lincah dan ini akan produktif," ungkapnya.