Kenapa Gigi Ngilu saat Minum Dingin? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pernahkah kamu merasa ngilu saat menyeruput minuman dingin? Fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi, terutama bagi mereka yang memiliki gigi sensitif. Tapi, kenapa sih minuman dingin bisa membuat gigi kita ngilu? Jawabannya ada pada lapisan pelindung gigi, atau enamel, yang menipis.
Saat enamel menipis, dentin di bawahnya terpapar, dan ketika terkena minuman dingin, saraf di dalam gigi langsung terstimulasi, menyebabkan rasa ngilu yang tidak nyaman.
Menariknya, ngilu pada gigi bukan hanya terjadi karena minuman dingin, tapi juga bisa disebabkan oleh kebiasaan seperti menyikat gigi terlalu keras atau sering menggigit benda keras.
Faktor-faktor ini mempercepat penipisan enamel, membuat gigi semakin sensitif. Jadi, penting untuk menjaga kesehatan gigi agar tetap kuat dan terlindungi. Yuk, kita simak lebih lanjut penjelasannya.
1. Gigi sensitif jadi penyebab utama
Salah satu alasan utama kenapa gigi terasa ngilu saat terkena minuman dingin adalah karena gigi sensitif. Gigi sensitif terjadi ketika lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, menipis atau terkikis. Saat enamel menipis, lapisan dentin di bawahnya terbuka. Dentin memiliki tabung-tabung kecil yang terhubung langsung ke saraf gigi.
Ketika kita minum sesuatu yang dingin, suhu dingin merangsang saraf melalui tabung-tabung ini, menyebabkan rasa ngilu yang menyakitkan. Menjaga enamel tetap kuat sangat penting untuk mencegah rasa ngilu yang sering muncul saat terkena dingin.
2. Penumpukan plak juga berperan
Selain gigi sensitif, penumpukan plak di gigi juga bisa menjadi penyebab rasa ngilu saat minum dingin. Plak adalah lapisan bakteri yang bisa menempel pada gigi, terutama jika kebersihan mulut kurang terjaga. Bakteri dalam plak menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi dan memperparah sensitivitas.
Ketika plak menumpuk, bahkan sedikit paparan dingin pun bisa merangsang saraf gigi, menimbulkan sensasi ngilu yang mengganggu. Menjaga kebersihan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah penumpukan plak ini dan mengurangi risiko ngilu.
3. Kebiasaan menggertakkan gigi
Kebiasaan menggertakkan gigi, yang juga dikenal dengan bruxism, bisa menjadi penyebab mengapa gigi terasa lebih sensitif saat minum dingin. Ketika kita sering menggertakkan atau menggesek gigi, terutama di malam hari saat tidur, lapisan enamel yang melindungi gigi bisa terkikis.
Akibatnya, lapisan dentin yang lebih sensitif menjadi terbuka dan mudah terstimulasi oleh suhu dingin. Kebiasaan ini bisa menyebabkan ngilu berlebihan ketika terkena air dingin atau es. Jika kamu sering mengalami ngilu ini, mungkin perlu diperiksa apakah kamu memiliki kebiasaan bruxism yang tidak disadari.
4. Gigi berlubang dan kerusakan enamel
Gigi yang berlubang atau enamel yang rusak menjadi faktor utama lainnya yang menyebabkan rasa ngilu saat minum air dingin. Ketika enamel, lapisan pelindung keras di bagian luar gigi, mulai rusak akibat plak atau asam dari makanan dan minuman, hal ini membuka jalan ke dentin yang lebih lembut dan sensitif.
Begitu dentin ini terekspos, syaraf di dalam gigi lebih mudah terpengaruh oleh suhu ekstrem, termasuk dingin. Jadi, jika kamu sering merasakan ngilu saat minum air dingin, mungkin ada tanda-tanda kerusakan enamel atau gigi berlubang yang perlu segera diatasi.
Rasa ngilu pada gigi ketika minum air dingin memang sering terjadi dan sangat mengganggu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari sensitivitas dentin hingga kerusakan enamel dan gigi berlubang. Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin.
Jika rasa ngilu semakin parah atau tidak kunjung hilang, segera temui dokter gigi untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, kamu bisa menikmati minuman dingin tanpa rasa ngilu yang mengganggu.
