Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi perempuan merenung di jendela (pexels.com/Dương Nhân)

Medan, IDN Times – Pernah mendengar vaginismus? Gangguan ini bisa membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Tentunya ini tidak diinginkan oleh siapapun .

Dilansir Halodoc, Vaginismus adalah gangguan saat otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar menegang atau berkontraksi saat penetrasi seksual, pemeriksaan organ reproduksi, atau ketika mencoba memasukkan tampon.

Vaginismus bukan hanya menyebabkan rasa sakit fisik tetapi juga dapat berdampak pada mental dan emosional, mengakibatkan stres, kecemasan, dan masalah dalam hubungan seksual. Kalian harus memahami gejala vaginismus, sehingga bisa melakukan pencegahan.

1. Nyeri Saat Penetrasi

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah tidur (pixabay.com/StockSnap)

Salah satu gejala utama vaginismus adalah rasa sakit yang terjadi saat penetrasi.

Baik itu penetrasi penis, jari, atau benda lainnya. Nyeri ini seringkali bersifat menyengat atau terbakar.

2. Kesulitan dalam Penetrasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di