Keluarga Peternak Dibantai Puluhan Remaja, Sang Ayah Tewas Dibacok

Deli Serdang, IDN Times - Aksi brutal komplotan remaja di Percut Seituan meresahkan masyarakat. Mereka membabi buta membantai satu keluarga peternak kambing di rumahnya sendiri pada bulan Mei lalu, tepatnya 4 Mei 2024.
Puluhan remaja yang ditaksir sampai 50 orang itu membawa senjata tajam, batu, hingga petasan. Akibatnya, satu orang tewas dibantai komplotan pemuda bersenjata tajam itu.
1. Kediaman keluarga peternak dibombardir menggunakan batu, panah, petasan, dan senjata tajam
Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Saentis, Percut Seituan, tepatnya di Dusun III lorong Pendowo. Sarengat yang kesehariannya beternak kambing menjadi korban kekejian puluhan remaja yang menyerang keluarganya tanpa ampun.
"Kediaman kami diserang pada tengah malam. Saya, bapak, mamak, adik, ponakan, waktu itu masih cerita-cerita. Tiba-tiba orang ramai kemari nyerang rumah saya pakai mercon, seng dilempari batu, kemudian gerbang didobrak sampai hancur," kata Santri Purnomo, Kamis (13/06/2024).
Ia merupakan anak kandung Sarengat yang menyaksikan pembantaian di depan matanya sendiri. Situasi pada saat itu disebut Santri tegang sekaligus menakutkan. Gerombolan remaja tak sungkan-sungkan menusuk masuk ke kediaman keluarganya.
"Bapak saya manggil Sandra Ramadhan (adik laki-laki) yang masih tidur. Baru saya menyelamatkan mamak sama adik perempuan (Sabila) ke kamar. Waktu komplotan remaja itu masuk, kami keluar dari pintu belakang, bertiga sama almarhum bapak. Kami berusaha melawan dengan melempar batu juga sehingga membuat mereka kembali keluar dari rumah kami," ceritanya.