Medan, IDN Times - Kematian aktivis lingkungan sekaligus kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Utara, Golfrid Siregar masih menjadi tanda tanya publik. Sebabnya, keluarga dan teman seprofesinya melihat ada kejanggalan atas kematian korban.
Untuk mengungkap misteri ini, Polrestabes Medan mengambil alih kasus yang awalnya ditangani Polsek Deli Tua. Tim yang dibentuk langsung diterjunkan ke rumah keluarga korban di Kecamatan Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun, Minggu (6/10) malam.
Keluarga curiga bahwa Golfrid dianiaya bukan mengalami kecelakaan lalu lintas. Untuk itu keluarga pun setuju jenazah diotopsi. Proses otopsi pun sudah selesai dilakukan, Senin (7/10) malam.