Keluar dari Tempat Hiburan, Seorang Polisi di Riau Meninggal Dunia

Dumai, IDN Times - Seorang polisi yang bertugas di Polres Kota Dumai, Provinsi Riau, diduga overdosis Narkoba, yang berakhir meninggal dunia. Oknum polisi yang berpangkat Bripka dengan inisial SS itu, sebelumnya ditemukan pingsan di kawasan tempat hiburan malam yang terkenal dikota tersebut, bernama Dreambox.
Berdasarkan foto yang diterima IDN Times, terlihat Bripka SS terduduk disebuah kursi plastik berwarna merah tidak sadarkan diri. Masih dalam foto itu, tampak dari mulutnya mengeluarkan busa, seperti orang overdosis Narkoba.
Terkait hal ini, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata membenarkan bahwa Bripka SS ditemukan meninggal dunia di kawasan tempat hiburan yang bernama Dreambox pada Kamis (10/4/2025) pagi. Namun, dirinya menegaskan, Bripka SS meninggal dunia bukan karena overdosis Narkoba.
"Memang benar seorang laki-laki yang ditemukan di depan Dreambox adalah anggota Polres Dumai," ujarnya, Jumat (11/4/2025).
"Atas nama pribadi dan institusi Polres Dumai, saya mengucapkan turut berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Dan kami pastikan anggota meninggal dunia bukan dikarenakan oleh kekerasan ataupun OD (overdosis) karena Narkoba," sambungnya menegaskan.
1. Propam Polda Riau turun tangan
Lebih lanjut dikatakannya, kasus meninggalnya Bripka SS tersebut, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim Propam Polda Riau. Diakui AKBP Hardi Dinata, pada malam sebelum ditemukan meninggal dunia, Bripka SS keluar bersama teman-temannya yang juga polisi.
"Memang betul yang bersangkutan pergi bersama rekan-rekannya pada malam itu. Untuk menemukan asal terjadinya peristiwa naas ini, segala bentuk pemeriksaan terhadap saksi dan yang lainnya sudah dilimpahkan ke Propam Polda Riau," kata AKBP Hardi Dinata.
2. Dokkes Polda Riau lakukan otopsi
Di sisi lain, Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian pada Dokkes Polda Riau AKBP Supriyanto bersama dokter spesialis forensik dan medikolegal Dr dr Mohammad Tegar Indrayana, sudah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah anggota tersebut.
"Otopsi saat ini tengah dilakukan oleh tim Kedokteran Forensik Polda Riau. Sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah ataupun indikasi penggunaan Napza," jelas AKBP Supriyanto.
Ia juga menyebutkan bahwa sampel tambahan telah dikirim ke laboratorium forensik untuk mendalami penyebab kematian.
"Untuk penyebab kematian saat ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Lab Forensik Bareskrim Mabes Polri terhadap beberapa sampel," sebutnya.
3. Ini kata polisi terkait mulut Bripka SS mengeluarkan busa
Sementara itu, saat ditanya mengenai mulut Bripka SS yang mengeluarkan busa, Kabid Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto memberikan jawabannya.
"Banyak faktor yang menyebabkan mulut berbusa. Maka perlu riksa (pemeriksaan) lanjutan di laboratorium," jawabnya.