Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mobil pick up pengangkut BBM yang terguling dan terbakar di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Mobil pikap grandmax pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kecelakaan tunggal di simpang Lincun Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 23.50 WIB. Kecelakaan itu menimbulkan kepanikan warga dan pengendara yang melintas.

Sebab, selain mobil yang terbalik, seketika api dengan cepat membakar mobil dan menyebar beberapa meter di sekitar tempat kejadian.

1. Api berkobar membakar mobil dan jalan di sekitar lokasi

Mobil pick up pengangkut BBM yang terguling dan terbakar di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)

Salah satu warga Adri (47) mengaku, sebelum kecelakaan mobil melaju cukup kencang dari Binjai menuju Langkat. Mobil seketika oleng dan terbalik mengakibatkan suara benturan yang cukup keras disertai kobaran api yang cepat membakar seluruh mobil. 

Bahkan api juga membara di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian. "Ada suara kuat seperti tabrakan, lalu saya melihat mobil pikap bermuatan BBM itu terbakar. Api tidak hanya membakar mobil, jalan disekitar juga membara diduga dampak BBM yang dibawa," jelas dia. 

2. Sopir dan kernet sempat kabur sesaat kejadian dan berhasil ditangkap

Mobil pick up pengangkut BBM yang terguling dan terbakar di Kota Binjai (IDN Times/ istimewa)

Dari kobaran api, beberapa kali timbul ledakan yang diprediksi akibat wadah penyimpanan bahan bakar minyak memuai terbakar. "Tidak ada yang berani dekat, soalnya beberapa kali ada suara ledakan dari dalam api," papar dia.

Sopir yang diketahui bernama Tengku Rian (23) dan kernet M Salman (24), pasca kejadian melarikan diri karena takut amuk massa. Hingga akhirnya berhasil ditangkap petugas kepolisian. “Sopir dan kernet sudah diamankan oleh polisi kabarnya bang,” tegas dia. 

3. Polisi dalami kepemilikan BBM yang dibawa sopir pikap terbalik

Ilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Api sendiri berhasil dinetralisir oleh regu pemadam kebakaran yang diterjunkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai dan Langkat. Ada lima unit mobil pemadam yang diturunkan untuk memdamkan api. “Kita menurunkan 5 mobil pemadam, dari Binjai 4 unit dan dibantu dari langkat 1 unit,” tegas Koordinator Pusdalop BPBD Binjai Surya. 

Di sisi lain, Kasat Reskrim Iptu Rino Harianto mengaku, untuk saat ini peristiwa tengah ditangani oleh unit Sat Lantas Polres Binjai. “Untuk kasus lakalantas masih ditangani untuk Satalantas bang,” kata Iptu Rino. 

Disinggung terkait kepemilikan BBM yang diakut oleh sopir dan kernet. Dirinya mengatakan, akan mendalami atau melakukan penyelidikan. “Nanti kita dalami dulu bang setelah selesai dari unit laka,” tegas Rino.  

4. Tukang parkir ditabrak dan sempat terjadi kejar-kejaran

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Informasi yang berhasil dihimpun, jika sebelum terjadi kecelakaan. Mobil pengangkut BBM yang diambil di sekitar daerah Diski, Kecamatan Sunggal, Medan. Mobil ini sempat dikejar oleh mobil Terios Silver. Panik, akhirnya sopir pikap mencoba melarikan diri dengan mencoba mengelabui kejaran melintasi Jalan Saman Hudi, Kecamatan Binjai Kota.

Sayangnya, sopir sempat menabrak tukang parkir benama Suroni P Surbakti (34) warga Jalan Bhayangkara, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota. Sehingga berusaha kabur dan akhirnya peristiwa kebakaran terjadi. Tukang parkir yang menjadi korban tabrakan kini tengah ditangani di rumah sakit Artha Medica.    

Editorial Team