Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)
Korban lainnya memiliki cerita yang nyaris sama. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke kepolisian. DPC Peradi Medan, mendesak agar kepolisian bertindak cepat. Supaya tidak semakin banyak korban yang berjatuhan.
"Sebagai penerima pengaduan, akan kita tindak lanjuti kepada pihak kepolisian. Baik di Polsek Sunggal maupun di Polrestabes Medan. Kita akan menanyakan tindak lanjut dari laporan korban persoalan hipnotis. Apalagi laporannya ada yang sudah cukup lama pada 2018," ujar Rumintan Naibaho dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Medan, Jumat (2/8).
"Jadi kita mau dengar dan mengetahui dari pihak kepolisian kira-kira apa kendalanya. Supaya kita sama-sama memberikan masukkan. Jadi biar jangan salah paham, kita dan polisi kan mitra," tandasnya.