Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kecelakaan Tragis Simalungun, Mobil Calya Tertabrak Kereta Api

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Simalungun, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu. Kali ini terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (26/7/2025).

Kecelakaan terjadi saat mobil Toyota Calya dihantam kereta api Kisaran Express. Dalam insiden tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

1. Kecelakaan terjadi saat Calya melintasi perlintasan tanpa palang pintu

ilustrasi kecelakaan (pexels.com/jordan besson)

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di perlintasan kereta api tanpa palang di kawasan Nanggar Bayu, Kecamatan Bosar Maligas. Mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BK 1721 RZ yangf dikemudikan Yusni Marzuki (43) dan membawa 9 penumpang lainnya.

Menurut Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, saat kejadian mobil datang dari Simpang Asam menuju jalur utama Simalungun. “Lalu, mobil Toyota Calya setibanya di TKP menaiki perlintasan KA, selanjutnya dari arah Asahan menuju Medan datang KA 2803 Kisaran Express/Kiss-LBU, kemudian terjadi tabrakan atau kecelakaan,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi, Minggu (27/6/2025).

 

2. Mobil terseret hingga 50 meter

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Benturan keras antara mobil dan kereta menyebabkan Toyota Calya terseret sejauh 50 meter sebelum terlempar ke sisi kanan jalur. Korban tewas yakni Siti Marlina (40) dan putranya M. Alzam (2) yang duduk di samping pengemudi, serta Zulfiki (30) yang berada di sisi tengah kiri.

“Siti Marlina dan anaknya M. Alzam yang berada di samping supir telah meninggal dunia. Sedangkan, Zulkifli berada di tengah kiri telah meninggal dunia,” jelas Ibrahim.

3. 7 penumpang lainnya luka berat

Ilustrasi kecelakaan bus. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi kecelakaan bus. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tujuh penumpang lainnya, termasuk sang pengemudi, mengalami luka berat dan ringan. Mereka adalah M Farel Ansori (16), Atha Nugraha (14), Adeeva Varisa Zahra Sinaga (10), Agus Joko Prayudi (30), Angki (32), Yasmin (2), dan Yusni Marzuki yang tidak sadarkan diri.

Semua korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, merupakan warga Jalan Gunung Kidul Lk XIV, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Polisi mencatat kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp75 juta. “Dalam kasus kecelakaan ini, meninggal dunia tiga orang dan luka-luka tujuh orang,” kata Ibrahim.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us