Kecelakaan di Aceh, Eks PSMS dan PSIS Meninggal Dunia

12 Apr 2022, 08:15 WIB

Samsul Bahri (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Sepak bola Sumatra Utara kembali berduka. Samsul Bahri mantan pesepak bola dari klub Persiraja, PSMS dan PSIS Semarang meninggal dunia, Senin (11/4/2022).

Samsul meninggal akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tapaktuan-Subussalam, Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan. Samsul yang menumpangi mobil truk Colt Diesel menabrak mobil Fuso. Warga Desa Siderejo, Kecamatan Medan Tembung itu pun mengembuskan napas terakhirnya.

Seperti apa kronologis meninggalnya Samsul?

1. Kronologis kecelakaan maut

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapolres Aceh Selatan melalui Kasat Lantas Iptu Alfi Syahrin mengatakan, Truk itu dihuni dua orang. Yakni Nofriadi (24) warga Aceh Selatan sebagai sopir dan Samsul Bahri yang duduk di sampingnya.

Saat coba mendahului mobil Fuso hitam BL 8630 CA dikemudikan oleh Bukari (62) warga Gampong Blang Dalam, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya menuju Subussalam, mobil Colt Diesel menabrak bagian belakang mobil fuso.

"Saat hendak mendahului mobil fuso di depannya sehingga menabrak bagian belakang kanan mobil fuso," kata Iptu Alfi.

Akibat kejadian tersebut Samsul mengalami luka di bagian kepala, dada dan kaki hingga nyawanya tak tertolong.

2. Samsul akan dimakamkan Selasa (12/4/2022) pagi ini

Kenangan Samsul Bahri saat masih bermain sepak bola (IDN Times/Doni Hermawan)

Edu Juanda, rekan Samsul, mengatakan jenazah baru dibawa dari Tapaktuan pada Senin (11/4/2022) malam. "Harus melalui perjalanan 10 jam dari Tapaktuan ke Medan. Jenazah kemungkinan tiba jam 04.00 pagi," kata Edu.

Rumah duka di Jalan Tuasan gang Rukun pun dipenuhi pelayat yang terdiri dari rekan-rekan sesama pesepak bola dan tetangga. Rencananya almarhum akan dimakamkan, Selasa (12/4/2022) pagi ini.

3. Karier sepak bola Samsul Bahri

Samsul Bahri (kiri) (IDN Times/Doni Hermawan)

Samsul Bahri adalah asal Aceh berusia 47 tahun. Kariernya sebagai pemain dihabiskan di klub Persiraja, PSIS Semarang, Bintang Medan (LPI), PSMS (saat dualisme), PSBL Langsa dan Kwarta (Piala Kemerdekaan 2015).