Kebakaran di Sentosa Lama, 200-an Warga Tinggal di Tenda Penampungan

22 Okt 2019, 18:26 WIB

IDN Times/Fadli Syahputra

Medan, IDN Times – Kebakaran besar yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan, Senin (21/10) masih menyisakan rasa pilu bagi warga. Pasalnya, akibat musibah itu mereka kehilangan tempat tinggalnya.

Kurang lebih 220 jiwa harus tinggal di tenda penampunganyang didirikan pemerintah dan polisi. Berdasarkan data sementara dari pemerintah setempat, jumlah rumah yang ludes sekitar 39 sampai 49 unit. Namun data ini belum final, karena menurut hitungan warga ada 50 rumah yang terdampak parah.

1. Anak-anak dan 11 balita ikut merasakan dampak kebakaran

IDN Times/Fadli Syahputra

Kepala Seksi Kelurahan Sei Kera Hulu, Tetty Ritonga menerangkan, sedikitnya 45 kepala keluarga atau 220 orang yang rumahnya ludes terbakar. Dari jumlah itu termasuk laki-laki dan perempuan dewasa.

"Ada juga 11 balita yang ikut terdampak akibat kejadian tersebut," kata Tetty kepada wartawan, Selasa (22/10).

Selain balita, anak SD ada sembilan orang, anak SMP enam dan anak SMA sebanyak empat orang. Untuk sementara, para korban ditampung di dua posko penampungan yang didirikan tak jauh dari lokasi kejadian.

2. Selain pakaian dan makanan, para korban membutuhkan air bersih

IDN Times/Fadli Syahputra

Pemerintah setempat terus menggalang bantuan untuk warga yang terdampak kebakaran. Melihat dari kondisinya, para korban membutuhkan pakaian dan makanan. Alasannya, kobaran api kemarin ikut melahap seluruh harta benda mereka.

Bantuan terus datang dari masyarakat dan kelompok relawan. Akan tetapi, berdasarkan pantauan dan pengakuan warga, mereka juga sangat membutuhkan air bersih untuk minum dan mandi.

“Ada yang tinggal di posko, kemudian ada yang numpang di rumah tetangga dan ada juga ke rumah keluarga masing-masing. Kami juga perlu air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Yusuf, salah satu warga.

3. Para korban berharap pemerintah membantu untuk membangun rumah mereka

IDN Times/Fadli Syahputra

Selain bantuan untuk kebutuhan sehari-hari, para korban berharap agar pemerintah mau membantu mereka untuk kembali membangun rumah. Alasannya, mereka mengaku sudah puluhan tahun menetap di kawasan tersebut.

Diberikan sebelumnya, kebakaran hebat melanda perkampungan padat penduduk di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (21/10) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun puluhan rumah semi permanen ludes dilahap api.

Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dikerahkan sekitar 10 unit ke lokasi kebakaran. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 50 rumah itu.