Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran. Sedangkan kondisi api sudah dapat dikuasai dan dalam proses pendinginan.
"Kita masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan dan menyelidik sebab kebakaran," kata Arifin ketika dikonfirmasi IDN Times melalui sambungan telepon, Senin malam.
Arifin menjelaskan, untuk saat ini dia dan personel gabungan masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pendataan. Katanya, api berhasil dipadamkan usai pihak pemadam kebakaran menurunkan kurang lebih sepuluh unit mobil pemadam.
Petugas gabungan masih berjibaku di TKP untuk memadamkan api, mendata rumah yang terdampak dan menjaga lokasi dari orang pelaku kejahatan yang mengambil kesempatan dalam kejadian tersebut.
"Hasil pendataan kita sementara, rumah yang terbakar lebih kurang sebanyak 50 unit," ucap Arifin.
Di lokasi, tim gabungan juga sedang mencari tempat penampungan sementara untuk para korban. Alasannya, pascakejadian banyak rumah warga yang sudah tidak bisa lagi dihuni karena sudah rata dengan tanah.
Setelah berkoordinasi dengan semua pihak, lanjut Arifin, akhirnya para korban untuk sementara akan diungsikan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Sekarang kita sedang mencari penampungan sementara buat para korban. Buat sementara mereka akan ditempatkan di masjid yang tak jauh dari TKP," jelas mantan Kapolsek Medan Area itu.