Tiga warga Pulau Rempang yang ditetapkan polisi sebagai tersangka (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)
Siti Hawa atau yang akrab disapa Nek Awe, mengaku tidak merasa terbebani dengan status tersangkanya. Pemeriksaan yang dijalaninya di kepolisian, menurutnya, bukan sesuatu yang membuatnya tertekan.
"Nenek rasa biasa saja, tak ada beban," katanya.
Namun, ia merasa keberatan dengan pernyataan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, yang menyebutnya melakukan pemukulan saat terjadi bentrokan di Rempang beberapa waktu lalu.
"Kemarin nenek lihat di TikTok, Kapolres sebut nenek pukul pakai tongkat. Tongkat apa yang nenek bawa? Nenek kan pakai tangan saja. Tangan nenek saja sakit karena patah kemarin, mana ada tenaga," ujarnya.
Nek Awe mempertanyakan mengapa hanya dirinya yang disorot dalam insiden tersebut. Menurutnya, ada banyak hal lain yang juga perlu diusut, namun seolah dikesampingkan.
"Itu saja yang diusut terus. Yang rusak dan lainnya tidak diusut. Macam mana lah polisi ini. Kita marah juga kalau orang tua ditambah-tambahin gitu. Kita tidak terima. Nenek nanti pasti akan minta klarifikasi kapolres," tegasnya.