Kata Bobby Perbaikan Infrastruktur di Kepulauan Nias Jadi Prioritas
Gunungsitoli, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias akan menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikannya saat meninjau kondisi jalan rusak di ruas Jalan Gunungsitoli-Nias Utara pada Senin (10/3/2025).
"Infrastruktur di Kepulauan Nias ini penting untuk kebutuhan logistik, pangan, dan ini harus diperbaiki," ujar Bobby Nasution.
Meskipun belum masuk dalam APBD 2025, Bobby memastikan akan melakukan pergeseran anggaran agar perbaikan jalan dapat segera dilakukan tahun ini. Berikut beberapa langkah yang akan dilakukan Pemprov Sumut untuk membenahi infrastruktur di Kepulauan Nias.
1. Perbaikan jalan akan mulai dilakukan tahun ini
Bobby Nasution menargetkan perbaikan sepanjang 15 km pada ruas jalan Gunungsitoli menuju perbatasan Nias Utara. Ia memastikan bahwa proyek ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
"Insya Allah, nanti tahun ini dikerjakan kurang lebih 15 km, dari Gunungsitoli sampai perbatasan Nias Utara," ungkap Bobby.
Selain itu, Bobby juga melakukan kunjungan kerja untuk mengidentifikasi berbagai masalah infrastruktur yang ada di Kepulauan Nias dan mencari solusi yang tepat.
2. Anggaran yang digelontorkan hampir Rp400 miliar
Sebelumnya, pada Minggu (9/3/2025), Bobby telah meninjau Jembatan Oyo di Nias Barat yang rusak akibat banjir. Pemprov Sumut mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk perbaikannya. Selain jembatan, jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu juga akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp350 miliar.
Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, menyebutkan bahwa perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias akan dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.
3. Jalanan yang rusak menghambat aktivitas perekonomian
Warga sekitar mengaku kondisi jalan yang rusak sudah lama menghambat aktivitas mereka. Agustina Zega, seorang warga Gunungsitoli, berharap perbaikan segera dilakukan agar akses masyarakat menjadi lebih baik.
"Jalan di depan rumah saya sudah lama rusak, tentu ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami berharap segera diperbaiki," katanya.
