Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-06 at 15.07.37.jpeg
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah. (Dokumen net)

Intinya sih...

  • Marzuki Ali Basyah siap mengemban amanah sebagai Kapolda Aceh untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Serambi Makkah.

  • Komitmen Marzuki untuk melanjutkan program positif yang telah dirintis pendahulunya serta memperkuat pendekatan humanis dalam tugas kepolisian.

  • Profil Marzuki Ali Basyah, putra asli Aceh, memiliki pengalaman karir panjang di berbagai jabatan kepolisian sejak tahun 1992.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merotasi sejumlah kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Salah satunya jabatan kapolda di Aceh.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, kapolri mengamanahkan Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh menggantikan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Achmad Kartiko.

Sementara itu, kapolri memutasi Achmad Kartiko sebagai Pati Bareskrim Polri dalam penugasan luar struktur.


1. Demi keamanan dan ketertiban, Marzuki siap mengemban amanah di Bumi Serambi Makkah

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah. (Dokumen net)

Marzuki menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Putra asli Tangse, Kabupaten Pidie, ini turut berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Amanah ini akan saya emban dengan penuh tanggung jawab demi keamanan dan ketertiban di Bumi Serambi Mekkah,” kata Marzuki, Rabu (6/8/2025).

Brigjen Pol yang kini masih menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh itu mengaku perjalanan karirnya tidak terlepas dari para ulama di Tanah Rencong yang terus memberikan nasihat serta doa dalam mengemban amanah.

“Doa para ulama adalah kekuatan bagi kami. Sinergi antara kepolisian dan alim ulama akan terus kami jaga demi membangun Aceh yang aman, damai, dan sejahtera,” imbuhnya.


2. Komitmen melanjutkan program positif yang telah dirintis

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah. (Dokumen net)

Marzuki berkomitmen untuk melanjutkan program-program positif yang telah dirintis pendahulunya, serta memperkuat pendekatan humanis dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Oleh karena itu, kata dia, butuh dukungan dari Pemerintah Aceh khususnya gubernur dan segenap lapisan masyarakat Aceh. 

3. Sekilas profil Marzuki Ali Basyah

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah. (Dokumen net)

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, merupakan putra asli daerah Aceh yang berasal dari Tangse, Kabupaten Pidie. Lahir 20 Juni 1968, Marzuki Ali Basyah memulai Pendidikan Kepolisian dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1996, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) 2006, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) 2017, serta berbagai pendidikan pengembangan kepolisian lainnya.

Karir Marzuki Ali Basyah dimulai sebagai Perwira Pertama (Pama) Polda Jawa Barat pada 1992. Perjalanan karirnya berlanjut ke jabatan lain, mulai dari Wakapolres Kuningan, Wakapolres Ciamis, Kasi Turjawali Subdit Bingakkum Ditlantas Polda Jawa Barat.

Selanjutnya, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Dairi pada 2008. Dua tahun kemudian diamanahkan memimpin Polres Simalungun pada 2010. Jabatan Karo SDM di Polda Gorontalo, Polda Sulawesi Tengah, maupun Polda Aceh, juga pernah ia duduki.

Tidak hanya sebagai Karo SDM Polda Aceh, Marzuki Ali Basyah juga pernah dipercaya sebagai Irwasda Polda Aceh pada 2020 sebelum kemudian melanjutkan pendidikan Sespim Lemdiklat Polri pada 2021.

Usai menyelesaikan pendidikan, mantan Karo SDM Polda Gorontalo ini kembali ke daerah tersebut. Kali ini sebagai Kepala BNNP Gorontalo pada 2023. Setahun kemudian, ia pindah ke BNNP Aceh yang hingga kini masih menjabat.

Editorial Team