Medan, IDN Times – Setelah beberapa hari, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membeberkan sejumlah temuan terkait kasus penembakan remaja yang diduga dilakukan Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Kompolnas juga mengungkap dugaan pelanggaran standar operasional prosedur dalam kasus itu.
“Terdapat dugaan pelanggaran terhadap penerapan SOP, bagaimana respons situasi yang ada dengan tindakan yang diambil, dugaannya ada,” ujar Anggota Kompolnas Mohammad Choirul Anam di Medan, Jumat (9/5/2025).
Kompolnas, kata Anam –sapaan akrabnya—menelusuri sejumlah informasi. Baik korban penembakan yang mendapat luka, keluarga, hingga anggota kepolisian.