Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Sumut Irjen Whisnu (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Kapolda Sumut Irjen Whisnu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Intinya sih...

  • Proses hukum akan dilakukan secara transparan

  • Kondisi korban semakin membaik, proses penyembuhan dalam pemantauan polisi

  • Mobil diduga melaju kencang dan menabrak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto memastikan akan menindak tegas tiga anggotanya yang diduga menabrak pejalan kaki hingga terluka parah. Ketiga polisi itu diduga dalam keadaan mabuk saat berkendara.

Hal itu disampaikan Whisnu saat menjenguk Elida Delviana Tamin, perempuan yang menjadi korban kecelakaan.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi korban,” ucap Whisnu.

1. Proses hukum akan dilakukan secara transparan

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Irjen Whisnu menegaskan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota kepolisian agar selalu menjaga disiplin dan tanggung jawab, baik saat bertugas maupun di luar jam dinas. Ia memastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara transparan dan objektif, tanpa pandang bulu.

Menurutnya, tindakan tegas terhadap anggota yang melanggar merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut dalam menegakkan integritas dan profesionalisme Polri di mata publik.

“Kami tidak akan menoleransi pelanggaran, apalagi yang merugikan masyarakat,” ujar Irjen Whisnu.

2. Kondisi korban semakin membaik, proses penyembuhan dalam pemantauan polisi

Ilustrasi infus(https://unsplash.com/)

Setelah berbicara singkat dengan dokter yang menangani Elida, Kapolda Sumut mengungkapkan bahwa kondisi korban kini mulai menunjukkan tanda-tanda membaik. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian turut memantau perkembangan kesehatan korban dan memastikan perawatan dilakukan secara maksimal.

“Kondisinya sudah mulai membaik dan sedang ditangani dengan baik oleh para tenaga medis. Kita doakan untuk kesembuhannya,” tutur Irjen Whisnu.

3. Mobil diduga melaju kencang dan menabrak korban

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kecelakaan yang menimpa Elida terjadi pada Minggu dini hari, 26 Oktober 2025, di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Tiger Club, Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat. Mobil Honda Mobilio hitam yang dikemudikan Bripda VPA, bersama Bripda ST dan Bripda BI, melaju dari arah pusat kota.

Diduga kehilangan kendali, mobil itu menabrak pejalan kaki bernama Elida Delviana Tamin (26), sebelum akhirnya menabrak trotoar dan rusak parah di bagian depan. Warga sekitar yang panik langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Polisi memastikan, ketiga anggota Polri yang terlibat sudah ditempatkan di tempat khusus (patsus) di Bid Propam Polda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan tindak tegas anggota kami yang melanggar, baik kode etik maupun pidananya,” ujar Whisnu.

Editorial Team