Kapendam I/BB Klarifikasi Video Viral TNI Bekingi Debt Collector

Medan, IDN Times - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan kemarahan masyarakat kepada diduga anggota TNI di Pomdam I/BB yang membekingi debt collector. Di mana dalam video tersebut menunjukkan salah seorang terduga anggota TNI dikonfrontasi masyarakat lantaran menarik baju seorang laki-laki dan hendak membawanya.
Menyikapi hal tersebut Kapendam I Bukit Barisan menyampaikan klarifikasinya. Kepada IDN Times ia mengatakan bahwa video viral itu adalah video lama yang kini diviralkan kembali.
1. Diduga anggota TNI yang bertugas di Pomdam I/BB bekingi debt collector
Netizen dihebohkan dengan video viral di Kota Medan. Yang menunjukkan adanya keributan antara masyarakat dengan terduga anggota TNI.
Narasi video viral itu menyebutkan bahwa salah seorang anggota TNI yang bertugas di Pomdam I/BB diduga membekingi debt collector. Di mana seorang pria yang mengenakan kaos berwarna abu-abu terlihat mencengkeram kemeja seorang warga.
"Kau diam kau! Tugasku ini," ucap seorang pria yang diduga anggota TNI itu, sambil menarik kemeja pria berbaju hitam.
Bersitegang antara masyarakat dan terduga anggota TNI semakin keruh. Terlebih saat seorang pria berbaju hitam ditarik menuju ke suatu ruangan di sebuah hotel.
"Surat tugas abang mana? Coba saya tanya, surat abang mana? Tidak ada unsurnya, Kapolri mengatakan berantas debt collector. Itu perintah Kapolri, TNI-Polri tidak berhak (mencampurinya)," sergah salah seorang warga sambil berusaha menghalangi terduga anggota TNI membawa saudaranya.
2. Klarifikasi Kapendam I/BB: video lama. Sudah proses pemeriksaan
Narasi lain menyebutkan bahwa oknum TNI yang membekingi debt collector itu membawa LP (laporan) abal-abal. Kemudian memeras korban puluhan juta rupiah.
"Tugasku ini. Ambil sana suratnya (surat tugas), tunggu itu diambil dulu," kata seorang diduga anggota TNI sambil tetap menarik kemeja seorang warga.
Menyikapi kabar ini Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha mengklarifikasi video viral tersebut. Ia mengatakan bahwa itu merupakan video lama dan di jagad media sosial video tersebut kembali diviralkan sekitar 4 hari yang lalu di akun instagram @jabodetabek24info dan @medanheadline.news.
"Siang, ini video lama. Terima kasih infonya," ujar Dody kepada IDN Times, Sabtu (28/12/2024).
Lebih lanjut pihaknya menyelidiki masalah yang mencuat ke publik itu. Terlebih dalam hal ini masalah tersebut mengatasnamakan anggota TNI.
"Sudah proses pemeriksaan, terima kasih. Proses pemeriksaan," pungkasnya.