Empat orang yang ada di dalam kapal mencoba menyelamatkan diri. Mereka adalah Anak Buah Kapal (ABK) Nanda Armanda, 28 dan Ahmad Gufroni, 36 warga Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat. Lalu Ades Pranata Sitepu, 22 warga Kecamatan Karo Kabupaten Karo yang juga ABK. Seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari kapal.
“Semua kru memakai pelampung sesuai standar operasional kami,” ungkap Roby.
Nasib nahas menimpa Kapten Kapal Rudi Prayouw, 52. Warga Jalan Bakti ABRI, Komplek Pabrik Besi Blok C, Kecamatan Medan Labuhan itu tak berhasil selamat. Saat ditemukan keadaannya sudah meninggal dunia.
“Kapten kapal terjebak di ruang kemudi,” ungkap Roby.