Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Mukim Jamat Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh Menyeberang Pakai Getek (IDN Times/M Saifullah)
Warga Mukim Jamat Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh Menyeberang Pakai Getek (IDN Times/M Saifullah)

Intinya sih...

  • Kampung One One di Aceh Tengah mengalami longsor akibat hujan deras pada Senin (29/12/2025), tanpa korban jiwa.

  • Badan Meteorologi memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi di sebagian besar wilayah Aceh selama sepekan ke depan.

  • Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan yang terus-menerus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aceh Tengah, IDN Times - Hujan yang melanda sejumlah wilayah Aceh termasuk Kabupaten Aceh Tengah mengakibatkan longsor di kawasan Kampung One One Kecamatan Lut Tawar, pada Senin (29/12/2025). Meski demikian, tidak ada korban jiwa.

Informasi tersebut direkam warga melalui video singkat yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, dikatakan warga dan relawan terjebak di kawasan tersebut.

“Update terbaru, Senin, jalan longsor di Bintang (kawasan Danau Lut Tawa),” ucap perekam video.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, Andalika, membenarkan ada terjadi longsor di kawasan One One sore tadi.

“One One tetapi sudah selesai, sudah ditangani,” kata Andalika, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin.

Namun demikian, ia membantah bahwa ada warga yang terjebak di longsor tersebut. Warga dikatakannya, hanya khawatir.

“Tidak ada yang terjebak, cuma ketakutan saja, tidak ada yang terjebak itu,” ucapnya singkat.

Sehubungan dengan itu, berdasarkan pantauan IDN Times, hujan mulai melanda sebagian wilayah Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah, pada Senin, sekira pukul 15.30 WIB.

Kemudian, di wilayah Bener Meriah, hujan baru terjadi pada Senin, malam dan hingga berita ini disiarkan, belum berhenti.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan mendominasi cuaca di sebagian besar wilayah Aceh selama sepekan ke depan, terhitung 28-31 Desember 2025.

BMKG bahkan mengeluarkan peringatan dini untuk dua hari ke depan pada 29-30 Desember 2025.Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh kondisi cuaca tersebut dipengaruhi oleh aktifnya gelombang atmosfer Kelvin, adanya daerah belokan angin dan konvergensi memicu pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh.

Berdasarkan prospek cuaca mingguan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten/kota, terutama wilayah pesisir barat, tengah, dan pegunungan Aceh.

Untuk hari ini, Senin (29/12/2025), hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Aceh Tengah.

Lalu Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Nagan Raya, dan Kota Subulussalam. Sedangkan wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Pidie, Pidie Jaya berpotensi terjadi hujan lebat.

Adapun pada Selasa (30/12/2025), potensi hujan sedang hingga lebat mencakup Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Aceh Tengah.

Selanjutnya, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Pidie, dan Kota Subulussalam. Khusus Kabupaten Gayo Lues, hujan sangat lebat diperkirakan akan turun pada Selasa (30/12/2025).

Memasuki Rabu (31/12/2025) hujan ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Aceh.

Wilayah yang diperkirakan didominasi hujan ringan antara lain Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bener Meriah, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, dan Kabupaten Simeulue.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan dampak lainnya akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara terus-menerus maupun berdurasi lama.

Masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah pegunungan, diminta meningkatkan kewaspadaan.

Jika terlihat awan tebal berwarna hitam dan hujan mulai turun meski masih rintik-rintik, warga disarankan segera meninggalkan daerah lereng serta menjauhi wilayah aliran sungai guna menghindari risiko bencana.

Editorial Team