Liga debat IDN Times, Itera menang lawan Unimed, Sabtu 25/05/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Sementara itu, tim Itera yang berhasil menang dalam sesi debat ini menganggap jika isu pemanasan global tidak hanya menjadi tugas Gen Z, namun juga peran generasi sebelumnya yang saat ini tengah berada di lembaga pemerintahan.
Gen Z di Indonesia disebut tim Itera melihat pemanasanan global sebagai tantangan kolektif yang memerlukan aksi lebih jauh lagi dibandingkan dengan tanggung jawab individual. Hal ini tentu sangat progresif di antara generasi sebelumnya yang bahkan menganggap permasalahan ini adalah hal yang bohong yang baru akan terjadi ribuan tahun lagi.
"Efek pemanasan global telah terjadi, dan justru menjadi jauh lebih buruk lagi pada beberapa dekade ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa generasi sebelum gen Z khususnya pemerintah dan perusahaan, telah melakukan kesalahan yang fatal yaitu terlambat menyadari bahaya perubahan iklim dan efek dari global warming, dan justru menghasilkan bom waktu," kata Ahmad Rizky.
Bagi Rizky, sebenarnya pemerintah dan perusahaan sudah paham jika bom waktu yang dimaksud dapat memberikan efek yang krusial. Tetapi Rizky menyebutkan jika Pemerintah seolah menimpakan seluruhnya kepada gen Z.
"Pemerintah dan korporasi harus bisa bekerjasama untuk membangun produk yang ramah lingkungan. Kenapa kita tidak berfokus pada generasi emas sekarang dalam membangun perubahan yang struktural dan sistemik? Dibanding kita harus menanti beberapa tahun lagi yang penuh dengan bayang bayang kegagalan," lanjutnya.
Pada akhirnya, perdebatan sengit yang terjadi dari derby kampus asal Sumatera itu meloloskan Itera sebagai pemenangnya. Itera mendapatkan poin sebesar 245,4. Hanya unggul 16,4 dari Unimed yang mendapat poin 229.
Hasil yang didulang Itera akan mengantar mereka ke semi final melawan IPB. Sementara di lain sisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan melawan UGM nantinya.