Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Sumatera Utara semakin memprihatinkan. Angka kenaikan kasusnya fluktuatif. Rata-rata peningkatan per hari terus berada di bilangan puluhan.
Hingga Minggu (28/6), ada 1.467 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19. Bertambah 20 kasus dari hari sebelumnya. Angka ini menunjukkan masih terjadinya penularan yang tinggi di Sumut.
Informasi yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berada di angka 202 orang. Saat ini seluruh PDP masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19.
"Begitu juga untuk pasien yang meninggal dunia masih sama dengan data sebelumnya yakni 92 orang,” ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan, Minggu petang.
Untuk pasien yang sembuh, jumlahnya terus mengalami peningkatan. Totalnya, ada 383 orang yang dinyatakan sembuh. Bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.
Dari 33 kabupaten kota di Sumut, kondisi CPVID-19 paling memprihatinkan berada di Kota Medan. Angkanya nyaris tembus 1.000 kasus. Saat ini ada 960 kasus di Kota Medan. Sebanyak 58 orang meninggal dunia dan 242 berhasil sembuh.
Angka ini juga yang membuat Medan masih setia menempati urutan pertama penyumbang kasus COVID-19 Sumut. Diikuti Deli Serdang 188 kasus, Simalungun 80 kasus, Pematang Siantar 57 kasus dan Binjai 23 kasus.
Peningkatan kasus yang signifikan di Kota Medan juga tak sejalan dengan kesadaran masyarakat untuk menaati protokol COVID-19. Masih banyak ditemui masyarakat yang tidak memakai masker. Bahkan masih banyak masyarakat yang malah membuat kerumunan seiring melonggarnya pengawasan pemerintah.
Data nasional menunjukkan Sumut juga mengalami kenaikan peringkat. Saat ini, Sumut sudah berada di posisi ke-9 sebagai provinsi penyumbang kasus terbanyak.
Data ini bersumber dari laman resmi covid19.go.id. Sayangnya laman resmi milik pemerintah itu hanya menampilkan data update terakhir pada 27 Juni 2018. Berikut laporan 10 besar peringkat teratas COVID-19 di Indonesia:
1. Jawa Timur : 11.178 Kasus
2. DKI Jakarta : 10.994 Kasus
3. Sulawesi Selatan : 4.615 Kasus
4. Jawa Tengah : 3.294 Kasus
5. Jawa Barat : 3.064 Kasus
6. Kalimantan Selatan : 2.930 Kasus
7. Sumatera Selatan : 1.950 Kasus
8. Papua : 1.670 Kasus
9. Sumatera Utara : 1.447 Kasus
10. Banten : 1.432 Kasus