Medan, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis masih dalam proses audit kinerja oleh Inspektorat Kota Medan. Hal ini dikatakan Kepala Inspektur Kota Medan, Sulaiman Harahap.
Sebelumnya, Iswar dinyatakan nonaktif untuk sementara dalam masa jabatannya atas rekomendasi Inspektorat Medan.
“Tidak dicopot, tapi dinonaktifkan sementara,” kata Sulaiman, pada IDN Times Jumat (13/9/2024).
Saat dikonfirmasi kembali, Sulaiman menyampaikan bahwa hingga kini tim Inspektorat Medan masih dalam proses melakukan audit kinerja Dinas Perhubungan Medan. Termasuk program parkir berlangganan yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu.
Sesuai dengan surat tugas, pemeriksaan akan dilaksanakan selama 21 hari, sejak Iswar dinonaktifkan sementara sejak Rabu (11/9/2024) yang lalu.
Diketahui bahwa, dia juga sempat menjelaskan penonaktifan ini berkaitan dengan parkir berlangganan yang masih diperiksa oleh pihak inspektorat Medan hingga saat ini. Sulaiman mengatakan penonaktifan Kadishub Medan sudah sejak tanggal 11 September 2024.
“Penonaktifan sementara dalam rangka parkir berlangganan yang masih diperiksa. Penonaktifan ini sejak tanggal 11 September 2024,” ucapnya.
Dia menambahkan, jika nantinya hasil dari pemeriksaan Iswar tidak terlalu keputusan yang penting. Maka, bisa kembali lagi untuk bekerja sesuai jabatannya.
“Nanti kita lihat hasilnya, kalau tidak krusial beliau akan kembali lagi. Jadi, saya tegaskan penonaktifan terkait parkir berlangganan,” tutup Sulaiman.
Sebelum dinonaktifkan pada hari yang sama, Iswar juga sempat menggelar rapat evaluasi rutin terkait program parkir berlangganan di Aula Kantor Dishub Kota Medan, pada Rabu, (11/9/2024).
Dalam rapat ini, seluruh pejabat struktural, termasuk Danwil dan Danpat, melaporkan perkembangan penjualan barcode parkir berlangganan. Hal tersebut bertujuan untuk mengevaluasi hasil penjualan dan mendorong percepatan pencapaian target.
Iswar menyampaikan bahwa masih banyak kendaraan di Kota Medan yang belum memiliki barcode parkir berlangganan. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh pejabat untuk terus bersemangat dalam penjualan barcode ini. Meskipun sempat mengalami peningkatan di bulan pertama, penjualan barcode mulai menurun setelah dua bulan, sehingga diperlukan usaha ekstra dari seluruh tim.
Kadishub Kota Medan tersebut menegaskan bahwa target yang realistis adalah setidaknya separuh dari total 3 juta lebih kendaraan di Kota Medan dapat memiliki barcode parkir berlangganan. Dia juga mendorong para pejabat untuk tidak jenuh dan selalu berdiskusi apabila ada kendala, karena keberhasilan program ini adalah tanggung jawab bersama.