Anggota Kodim 0213/Nias menyuapkan makanan ke siswa sekolah di Nias yang viral karena krisis guru (dok.Kodim 0213/Nias)
Kondisi pendidikan di Nias terungkap dari vide viral para guru yang tidak mengajar di SDN 078481. Belakangan terungkap, akses menuju sekolah itu sulit. Para guru harus menempuh perjalanan 2 jam lebih dari desa induk. Tantangan lainnya, mereka harus melintasi 13 aliran sungai. Tak jarang apabila banjir tiba guru-guru harus menepi dan menunggu air surut.
“Kalau cuaca buruk atau hujan ketika sampai di tengah, mereka ngak akan sampai ke lokasi sekolah," ungkapnya.
Keadaan itu yang terjadi, saat para siswa memvideokan kondisi sekolah tanpa guru di tanggal 14 Januari 2025. "Pada tanggal 14 itu memang tidak ada guru, karena air naik (banjir), mereka tidak bisa menyebrang sungai," ujarnya.
Namun Kharisman mengaku bangga dengan para murid yang berani menunjukkan keresahannya, melalui video yang mereka rekam."Kami mengapresiasi sesungguhnya bahwa anak ini yang memviralkan, kami sangat bangga,” pungkasnya.
Untuk solusi jangka pendek, para guru ditempatkan pada rumah tidak jauhd ari sekolah. Selama ini diketahui guru tersebut berasal dari luar dusun tempat sekolah itu berdiri.
"Pak bupati telah memberi petunjuk agar guru yang ada di sana wajib bermalam jadi mereka sekali seminggu balik ya kembali ke rumahnya," ungkap Kharisman.