Medan, IDN Times - Acara Jong Batak's Art Festival #12 yang berlangsung di Taman Budaya Medan, pada Sabtu (18/10/2025) malam berjalan menarik. Jong Batak’s Art Festival #12 yang telah berlangsung selama 12 tahun ini menampilkan pertunjukan seni yang mengangkat isu tentang pangan nusantara.
Jong Batak’s Arts Festival ke-12 Tahun Angkat Isu Pangan Nusantara

Intinya sih...
Acara Jong Batak's Art Festival #12 berlangsung sukses di Taman Budaya Medan
Wali Kota Medan mengapresiasi acara sebagai momen penting untuk menjaga kekayaan seni dan budaya bangsa serta meneguhkan nilai persatuan dalam keberagaman
Anak muda diminta untuk terus berkarya dengan semangat jujur, tulus, dan penuh cinta tanpa melupakan akar budayanya
1. Acara ini menjadi momen penting untuk menjaga kekayaan seni dan budaya yang telah menjadi jati diri bangsa
Melalui sambutan Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan M. Odi Anggia Batubara mengapresiasi berlangsungnya Jong Batak's Art Festival #12.
"Bapak Wali Kota Medan menyambut baik dan mengapresiasi berlangsungnya Jong Batak's Art Festival #12. Acara ini menjadi momen penting untuk menjaga kekayaan seni dan budaya yang telah menjadi jati diri bangsa," ucap Odi membacakan sambutan Wali Kota Medan.
2. Festival ini juga meneguhkan nilai persatuan dalam keberagaman
Odi juga menyampaikan, festival ini tidak hanya sekadar merayakan keindahan tari, musik, dan tradisi, namun juga meneguhkan nilai persatuan dalam keberagaman. Apalagi Kota Medan adalah rumah dari berbagai suku, agama, dan budaya, yang hidup dalam semangat sinergi dan kebersamaan.
"Inilah contoh nyata bahwa Medan adalah kota yang bertuah, maju, dan berkelanjutan," ujarnya.
3. Dipesan anak muda Kota Medan bisa maju tanpa melupakan akar budayanya
Untuk itulah Odi berpesan kepada para seniman, pekerja kreatif, dan anak muda untuk terus berkarya dengan semangat jujur, tulus, dan penuh cinta. Sebab, dari karya yang ikhlas, akan lahir energi positif untuk membangun masyarakat yang bermartabat.
"Melalui festival ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa anak muda Kota Medan bisa maju tanpa melupakan akar budayanya," ucapnya menambahkan.