Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Video viral WNI yang diduga menjadi korban penyiksaan di Oamboja (IDN Times/ istimewa)
Video viral WNI yang diduga menjadi korban penyiksaan di Oamboja (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Publik tengah dihebohkan dengan video yang beredar luas di beberapa platform media sosial. Dalam video berdurasi 63 detik itu ada 4 orang pria mengaku warga Kota Binjai, Sumatra Utara.

Mereka meminta pertolongan karena saat ini terdampar di Kamboja dan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Assalamuallaikum, kepada bapak walikota binjai yang terhormat, bapak Amir Hamzah dan bapak Wakil Walikota Binjai, bapak Hasanul Jihadi. Kami meminta tolong kepada bapak agar dapat pulang ke tanah air," kata pria mengaku bernama Cikal Ramadhan, dalam video yang diterima, Rabu (30/4/2025).

1. Kerap mendapat siksaan saat bekerja di Kamboja

Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, yang melihat UMKM milik eks pekerja Migran di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Mewakili rekan-rekanya, dalam video juga diakui jika mereka sudah tidak makan selama 4 hari. Di tempat mereka bekerja saat ini (Kamboja), mereka kerap mendapat siksaan. Sehingga mereka berharap besar dapat bantuan agar kembali ke tanah air.

"Pak mohon bantu kami di sini, kami warga Binjai yang saat ini terlantar di Kamboja. Kami tidak tahu harus mengadu kemana lagi, kami mohon tolong kembalikan kami ke kota binjai tanah kelahiran kami," terang dia.

2. Berikut langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai

(PMI), Rizal Sampurna dan Iwan Sahab yang meninggal di Kamboja diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menyikapi video viral dan merupakan Warga Negara Indonesia tepatnya Kota Binjai, yang kini tengah terlantar di Kamboja. Repson cepat dilakukan Pemerintah Kota Binjai melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) Kota Binjai, Hamdani Hasibuan.

Menurut Hamdani, pihak pemerintah daerah telah melakukan beberapa langkah-langkah guna melindungi dan berusaha mengembalikan mereka ke tanah air.

"Kita terus melakukan koordinasi dan kordinasi terkait nasib mereka, baik melakukan kunjungan ke kediaman hingga ke kementrian dan lain-lain," kata Hamdani.

3. Hanya 2 orang yang tercatat sebagai warga Kota Binjai

Democrazy News

Dari 4 orang pria yang ada dalam video itu, menurut dia, hanya dua orang yang merupakan warga Kota Binjai yakni Cikal Ramadan dan Taruna Bagaskara, tercatat sebagai warga Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Selain mendatangi kediaman, pihaknya juga sudah berkoordinasi kepada Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan KBRI di Kamboja," terang dia.

Ditegaskan Hamdani, jika pihak pemerintah daerah kini tengah berusaha segera mungkin untuk memulangkan WNI yang terdampar di Kamboja. Bahkan pihaknya juga sudah memperoleh data-data seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), paspor dan Kartu Keluarga (KK) yang bersangkutan.

Editorial Team