Medan, IDN Times- Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah Reza Valentino Simamora (22) tiba di Medan. Anak sulung dari tiga bersaudara itu pulang dalam kondisi tak bernyawa setelah mengalami kecelakaan kerja di Korea Selatan.
“Dia baru bekerja sejak bulan Maret, setelah empat bulan pendidikan di Jawa. Anak pertama, lulusan SMAN 22 Medan, senangnya main ombak sejak kecil. Rencananya besok setelah jam makan siang dimakamkan,” tutur Jesman Barutu, paman korban.
Ibu korban Tetty Herawati Br Napitupulu terus menangis dan meratapi peti jenazah Reza. Jesman menegaskan keluarga berduka, tapi menerima peristiwa ini sebagai musibah. “Tali seling yang putus itu memang tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya. Hasil rapat dengan KBRI juga menegaskan hal ini murni kecelakaan kerja. Begitu dinyatakan hilang, langsung dilakukan pencarian di sana,” ungkapnya.