Jembatan darurat yang saat ini digunakan oleh masyatakat Garoga (dok.Pendam I/BB)
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Asrul Harahap, melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) kembali membangun jembatan darurat. Pada 30 November lalu, tim gabungan bersama relawan sempat membangun jembatan darurat yang sama dari gelondongan kayu.
"Satgas melakukan pembuatan jembatan penyeberangan darurat yang rusak akibat banjir bandang pada Hari Selasa Sore di Desa Garoga. Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan akses masyarakat yang terputus dan memastikan aktivitas warga dapat kembali berjalan normal," terang Asrul, Kamis (11/12/2025).
Jembatan yang dibuat dari gelondongan kayu besar itu digabungkan menjadi satu. Tampak tim gabungan juga membuat batas jembatan menggunakan tali seadanya sebagai pegangan masyarakat yang hendak menyeberang.
"Pembangunan jembatan darurat dilakukan oleh personel Satgas Gulbencal Kodam I/BB bersama Brimob Polda Sumut, Basarnas, serta Dinas Perkerjaan Umum. Jembatan sebelumnya rusak parah diterjang arus banjir bandang, sehingga warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari," lanjutnya.