Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-12-15 at 22.16.20_54e75a8c.jpg
Jembatan Bailey di Bireuen Aceh sudah Rampung (Dok Relawan)

Banda Aceh, IDN Times - Jembatan Bailey di Gampong Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, sebagian mulai rampung, pada Minggu (14/12/2025). Infrastruktur yang menghubungkan ke Kabupaten Bener Meriah itu kini bisa dilalui.

Seperti diketahui, akses antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah lumpuh usai jembatan utama yang ada di Kecamatan Juli, putus akibat bencana banjir bandang serta longsor pada 26 November 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, mengatakan jembatan darurat ini merupakan solusi cepat pasca musibah banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur pada jalur tersebut. Pembangunan ini adalah respons cepat Pemerintah Aceh untuk mengatasi terputusnya jalur utama tersebut.

“Alhamdulillah, Jembatan Bailey Teupin Mane sudah rampung dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah,” kata Nasir dalam keterangannya Senin (15/12/2025).

Nasir yang juga ditunjuk sebagai incidence commander (IC) menjelaskan, Pemerintah Aceh berharap agar pembangunan jembatan bailey sebagai penghubung antara Kabupaten Bireuen ke Kabupaten Bener Meriah secepatnya rampung.

Di antaranya mengoptimalkan upaya pembukaan dan perbaikan akses jalan secara menyeluruh menuju daerah pedalaman, khususnya ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.

“Setelah jembatan bailey ini rampung, fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan pembukaan akses jalan, terutama menuju Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah,” ujar Nasir.

“Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi Gayo,” imbuhnya.

Sebelumnya, terputusnya jembatan permanen Teupin Mane telah menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam distribusi logistik dan aktivitas warga sehari-hari. Pengguna jalan terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jauh lebih sulit dan memakan waktu.

Oleh karena itu, rampungnya jembatan bailey ini membuat jalur transportasi kembali lancar sehingga memungkinkan aktivitas perekonomian dan mobilitas warga kembali normal.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyampaikan apresiasi tinggi atas respons cepat dan kerja keras tim penanganan bencana dalam mendirikan jembatan darurat tersebut.

Meskipun bersifat sementara, Nasir berharap agar jembatan bailey ini diharapkan mampu menopang beban lalu lintas sambil menunggu pembangunan kembali jembatan permanen yang lebih kokoh di lokasi yang sama.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi truk dan kendaraan logistik, untuk mematuhi batas tonase yang tertera pada rambu-rambu di sekitar jembatan. Ini demi kepentingan bersama agar jembatan bailey ini dapat berfungsi optimal hingga jembatan permanen selesai dibangun,” kata Nasir.

Editorial Team