Habibah Haz, jemaah haji asal Aceh meninggal karena syok sepsis dan dirawat di Rumah Sakit An Nur, Makkah.
Total jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci menjadi tujuh orang, termasuk Habibah Haz.
Ada sembilan jemaah haji dari Aceh yang masih dirawat di rumah sakit, petugas mengimbau agar menjaga kesehatan dengan baik.
Banda Aceh, IDN Times- Habibah Haz (76), seorang jemaah haji asal Kota Banda Aceh, Aceh, meninggal dunia di Tanah Suci, pada Senin (16/6/2025). Jemaah perempuan itu tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Aceh.
“Wafatnya seorang jemaah asal Banda Aceh, Habibah Haz, 76 tahun, yang tergabung dalam Kloter BTJ-02,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Senin.
Azhari mengatakan almarhumah meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur, Makkah, Senin, sekira pukul 07.39 Waktu Arab Saudi. Menurut sertifikat kematian (CoD), jemaah itu didiagnosa mengalami syok sepsis akibat dari radang paru-paru dan darah tinggi.
“Jemaah asal Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam tersebut dirujuk ke RS An Nur pada 13 Juni lalu karena keluhan sesak napas,” ujar Azhari.
“Jenazah Habibah Haz dimakamkan di Sharaya, Makkah,” imbuhnya.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh menyampaikan meninggalnya Habibah Haz menambah daftar jemaah haji asal Tanah Rencong yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Total jemaah yang meninggal di Tanah Suci kini tujuh orang.
Selain Habibah Haz, berikut jemaah yang meninggal, di antaranya Rusli Sulaiman (62) asal Kabupaten Pidie dari Kloter 8, pada Senin (26/5/2025) di Makkah serta Burhanuddin Muhammad (67) asal Kota Banda Aceh dari Kloter 3, pada Sabtu (31/5/2025) di Makkah.
Kemudian Sarullah Adamy Adat (86) asal Kabupaten Aceh Selatan yang tergabung dalam Kloter 6, pada Senin (7/6/2025) di Mina dan Nurhayati Mahmud (66) asal Kabupaten Pidie dari Kloter 8, pada Rabu (11/6/2025) di Makkah.
Selanjutnya, Nurbaiti Muhammad Saleh (63) asal Kabupaten Aceh Besar dari Kloter 11, pada Kamis (12/6/2025) di Makkah; Cut Nuraini (75) asal Kota Banda Aceh dari Kloter 1, pada Minggu (15/6/2025) di Makkah.
Azhari mengimbau kepada jemaah agar tetap menjaga kesehatan, makan teratur, sering minum, dan istirahat yang cukup, serta mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Selain itu, jemaah juga diminta tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan.
“Karena cuaca yang masih tergolong tinggi. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri seperti payung dan kaca mata hitam. Jangan lupa membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” kata Azhari.
Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak segan-segan menghubungi petugas kesehatan jika mengalami kendala dalam hal kesehatan.
Sehubungan dengan itu, jumlah jemaah haji yang masih menjalani perawatan medis ada sembilan orang. Masing-masing tujuh orang di Rumah Sakit An Nur dan dua orang di Saudi National Hospital.